Sebagaimana kita tahu hierarki Old Trafford masih berusaha merampungkan detail akhir untuk kontrak manajerial Ruben Amorim, mantan striker utama Van Nistelrooy tak terbantahkan mengincar kemenangan beruntun setelah Rabu kemarin menghancurkan Leicester 5-2 di EFL Cup.Â
Di lain sisi, mereka cuma mengentaskan delapan gol dari sembilan pertandingan sejauh ini, Man United juga satu dari lima tim yang belum 10 mencetak 10 gol di Liga Inggris 2024-25, bersama dengan Newcastle, Crystal Palace, Southampton, dan Ipswich Town. Bagaimanapun, performa bintang lima kemarin tak bisa dibantah akan meningkatkan harapan besar untuk striker "Setan Merah".
Sementara, Chelsea tidak membutuhkan panduan untuk mencetak gol bersama dengan pelatih kepala Enzo Maresca, terima kasih untuk peran besar dari Cole Palmer, yang secara terang memberikan perbedaan menghadapi Newcastle United pekan lalu.
Bagaimanapun, Maresca telah membuat 11 perubahan tim kemenangan untuk pertemuan di tengah pekan dengan Newcastle di EFL Cup. Meski, tim lapis dua ini tak bisa meneruskan performa superior tim utama, dikalahkan oleh gol pembuka Alexander Isak dan gol bunuh diri Axel Disasi.Â
Melihat performa Chelsea ketika ditahan imbang 1-1 kontra Manchester United, Minggu (3/11/2024) tengah malam, di Stadion Old Trafford, menuntut pembenahan dari Enzo Maresca. Meski, performa mereka tak bisa dibantah cukup solid akhir-akhir ini, Chelsea tak cukup kuat untuk bisa mencuri poin dari "Setan Merah".
Chelsea terlalu mudah kehilangan bola akibat gagal menemukan solusi dari pertahanan solid Manchester United. Hal ini terlihat dari 54 persen penguasaan bola dengan total tembakan 12 kali, cuma tepat sasaran 3 kali.
Sementara, Manchester United tak bisa dimungkiri juga kesulitan dengan tekanan tinggi diterapkan oleh Chelsea, mereka kesulitan keluar dari tekanan dan kerap melakukan kesalahan umpan ketika memasuki seperti akhir pertahanan tim tamu.Â
Beruntung, Manchester United mendapatkan peruntungan melalui penampilan ceroboh kiper Chelsea, Robert Sanchez, yang menjatuhkan Rasmus Hojlund di menit ke-69 sehingga "Setan Merah" mendapatkan ganjaran penalti. Bruno Fernandes yang menjadi algojo berhasil mengeksekusi dengan sempurna.
Masalahnya, Manchester United menampilkan permainan ceroboh, cuman butuh empat menit bagi Chelsea untuk mengejar ketertinggalan. Gol ini bermula dari tendangan pojok, kemelut depan gawang, dan diakhiri tendangan voli Moises Caicedo ke pojok kanan gawang Andre Onana.Â
Selain itu, setelah Manchester United mencetak gol tidak ada satu pun tembakan mampu mereka sarangkan tepat sasaran. Hal ini juga berlaku untuk dua striker utama, Hojlund dan Joshua Zirkzee, tidak mampu melepaskan tembakan di laga itu. Secara keseluruhan, Manchester United masih bermain serupa (di bawah Ten Hag). Kami berekspektasi mereka bermain lebih agresif.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!