Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Preview Spanyol Vs Jerman, Kontes Kecantikan dalam Perempat Final

5 Juli 2024   08:35 Diperbarui: 5 Juli 2024   13:37 573
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyerang Spanyol Lamine Yamal menorehkan sejarah saat memperkuat La Furia Roja kontra Kroasia pada laga Grup B Piala Eropa 2024, Sabtu (15/6/2024).(AFP/CHRISTOPHE SIMON via kompas.com)

Spanyol dan Jerman akan saling beradu kecantikan di perempat final Pesta Bola Eropa, Jumat (08/04/2024), pukul 23.00 WIB, di Stuttgart Arena, Jerman. 

Perebutan satu tiket menuju semifinal ini sering dianggap final terlalu dini lantaran kedua tim bermain terlalu apik selama gelaran Piala Eropa 2024.

Piala Eropa 2024 ini merupakan panggung pertunjukan bagi kedua tim, mereka berdua tampil bukan cuma untuk memenangkan pertandingan, tetapi juga memberikan hiburan pada semua penggemar bola.

Selain itu, kedua tim juga berbagi kesamaan dalam urusan pengeksplorasian talenta muda, mereka berdua memberikan peran hampir sama kepada talenta-talenta ini untuk menggugah garis pertahanan. Kita semua disuguhkan permainan khas dari kedua negara dengan sentuhan pilot modern. 

Meskipun, tak bisa dibantah kedua tim masih memiliki semacam kekurangan tersendiri, tetap perlu memperkuat konsistensi selama pertandingan, terutama detail-detail kecil di mana momen ini bisa mengubah permainan. Lantas bagaimana bentuk seluk beluk permasalahan dari kedua negara ini?

Spanyol belum tersenggol

Menengok perjalanan hingga perempat final, tim Spanyol tak bisa dibilang tidak menghadapi perlawanan, meski tak bisa dibantah secara hasil terasa aman, semua berhasil dibersihkan oleh anak asuh De la Fuente.

AFP/KENZO TRIBOUILLARD 
AFP/KENZO TRIBOUILLARD 

Bagaimanapun, tim ini bukan tanpa kelemahan, terlebih setelah mereka menemui Georgia pada round of 16 kemarin (01/07/2024). Laskar la Roja ini tampak tenggelam dari lini pertahanan, terutama ketika momen transisi cepat datang.

Benar, permasalahan ini belum pernah terjadi sebelum ini, dan kalau tim ini serius berniat mengalahkan Jerman, mereka harus segera menemukan solusi. Tentu, pelatih cerdas semacam De la Fuente lebih mengerti akan hal ini. 

Lebih jauh lagi, tim Spanyol ini dengan semua strategi dan instruksi ditekankan oleh pelatih, juga dengan kualitas kesebelasan utama, mereka bisa melangkah jauh dalam Pesta Bola Eropa kali ini

Mereka telah membuktikan berkali-kali, pergerakan cepat dari lini serang, ketepatan akan transisi dalam memainkan permainan selalu berhasil merepotkan, dan ketika semua ini tidak berjalan sesuai rencana, tim ini masih memiliki kualitas individu terampil dalam membongkar pertahanan.

Pemain lini depan semacam Pedri, Lamine Yamal, Nico Williams, dan Joselu, semua memiliki nilai tambah tersendiri dalam tim. Mereka terbukti berkali-kali bisa mengubah dinamika sebuah pertandingan. Bukan cuma melalui keterampilan, tetapi juga ketajaman dalam menusuk melalui celah.

Selain itu, tim ini juga didukung oleh pengalaman matang dari pemain mental juara seperti Nacho dan Dani Carvajal, bahkan ketika mereka berdua tidak bermain, masih bisa memberikan suntikan moral kepada para pemain di atas lapangan.

Dengan demikian, tim ini memang kuat, bahkan jauh lebih kuat ketimbang "La Roja" saat pesta bola dunia kemarin, terlebih kematangan permainan dari dua sayap, mereka tidak pernah memiliki keistimewaan seperti ini dalam sepuluh tahun terakhir.

AP PHOTO/DARKO VOJINOVIC 
AP PHOTO/DARKO VOJINOVIC 

Jerman terlalu aman

Melihat ulang perjalanan sejauh ini, tim Jerman bisa dibilang tidak mengalami hambatan, semua berjalan aman seperti tanpa beban, meski tak bisa dipungkiri secara statistik mereka tidak bisa membersihkan semua pertandingan dengan kemenangan.

Bagaimanapun, Jerman tetap Jerman, mereka boleh kalah berkali-kali, tetapi pada momen ketika diharuskan menang, tim ini selalu bisa mengejar ketertinggalan, bukan cuma dari papan skor, tetapi juga kualitas bermain di atas lapangan.

Lebih jauh lagi, dengan permainan hari ini, mengikuti filosofi permainan diarahkan oleh pelatih kepala, juga tanpa masalah cedera dari kesebelasan utama, tim ini tak bisa dipungkiri bisa melangkah jauh atau bahkan menjuarai turnamen ini.

Turnamen ini diadakan di Jerman, dengan semua kualitas hari ini,  tidak ada alasan untuk tidak memenangkan pesta bola terbesar di tanah Eropa.

Meskipun, tak bisa dibantah tim ini bukan tanpa kelemahan, terutama dari lini pertahanan, Anthony Rudiger terlihat tidak berada dalam kebugaran terbaik, terlebih setelah pertandingan kontra Denmark (30/06/2024). Sementara, Nico Schlotterbeck belum menampilkan permainan konsisten sepanjang 90 menit dalam satu pertandingan.

Namun, kembali lagi, Jerman tetap Jerman, Anthony Rudiger tetap akan masuk dalam kesebelasan utama, mungkin menggunakan pereda rasa sakit, ini akan berisiko, tetapi semangat juang menjelang akhir turnamen akan selalu lebih tinggi ketimbang rasa sakit di kaki. Dan, ini juga bukan hal baru dalam sepakbola, kalau Rudiger semacam ini bermain dengan semangat tinggi, bukankah akan mendorong Nico Schlotterbeck tampil lebih baik.

Selain itu, tim ini juga tak bisa dibantah diberkahi dengan sejumlah pemain tengah luar biasa, terbaik dalam turnamen ini. Terlebih, pertandingan ini boleh jadi pertarungan terakhir Toni Kroos di atas lapangan. Tentu, maestro satu ini ingin memberikan semua sisa kekuatan dalam pertandingan ini.

Setelah semua, kedua tim ini memang pantas berada di perempat final, bahkan final dalam turnamen ini. Karena hal ini, sudah menjadi satu hal lumrah pertandingan ini ditentukan oleh detail-detail kecil di atas lapangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun