Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Undang-Undang Keuangan, Literasi Finansial (2/2)

18 Juni 2024   20:28 Diperbarui: 18 Juni 2024   20:53 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
The Getty Family's Trust Issues | The New Yorker 

Tentu, rentetan ini akan sangat menguntungkan, terutama di tengah dunia serba cepat ini, urgensi akan kecepatan ekspansi bisnis benar-benar diperlukan. 

Mengembangkan kemampuan

Perbedaan kentara antara aset dan liabilitas terdapat pada kantong, aset akan selalu menebalkan kantong, sementara liabilitas cenderung mengosongkan isi kantong. Cara kita berpikir atau otak merupakan aset terbesar dalam diri masing-masing, dan kita selalu bisa meningkatkan kemampuan satu ini.

Lebih jauh lagi, terdapat sejumlah kemampuan dibutuhkan dalam pasar kerja, tetapi ini semua memiliki dua kesamaan. Pertama, kemampuan ini meningkatkan nilai dalam pasar. Kedua, kemampuan ini menghasilkan limpahan pipa finansial.

Karena hal ini, ketimbang sibuk bekerja untuk orang lain, mulai mengembangkan kemampuan yang akan meningkatkan penghasilan boleh jadi merupakan opsi lebih baik. 

Dengan demikian, seperti ini seri Undang-undang keuangan berakhir, selalu ingat untuk memulai dari fondasi (diri sendiri) dulu, kemudian dengan mudah kita akan menang menghadapi orang lain dan mencapai ketercukupan di kemudian hari. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun