Semua ini tak lepas dari katering, juga beberapa usaha lain terkait Event organizer. Kehadiran usaha-usaha ini, meski sudah terbukti membantu perekonomian warga, tetapi di lain sisi tak bisa dipungkiri mengurangi interaksi antar tetangga.Â
Selain itu, pengurangan interaksi antar tetangga juga membuat para wanita ini tidak merasakan kewajiban untuk meneruskan tradisi, terutama ketika para gadis sendiri terlibat dalam usaha Event organizer, ini bisa menjadi paradoks tersendiri dalam rumah tangga.
Secara keseluruhan, keberlanjutan rewang tergantung pada masyarakat sendiri, entah mereka akan meneruskan atau meninggalkan. Sebagai salah satu pemuda dibesarkan dengan tradisi ini, memang kegiatan ini memiliki nilai tersendiri, dan berpotensi membangun negeri, tetapi dibutuhkan toleransi juga untuk sebagian yang tidak mengerti.Â