Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Love Artikel Utama

First Date, Membangun "Rasa Nyaman"

26 Mei 2024   17:34 Diperbarui: 29 Mei 2024   17:51 628
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbeda dari dua aspek tersebut, kali ini kita akan membahas secara teknis. Benar, kencan bukan cuma urusan hati, tetapi secara teknis sama penting, setiap manusia bukan cuma dinilai dari rasa, tetapi juga sikap dan perlakuan di depan mata.

Bahkan, kita sendiri cukup jujur untuk menilai orang lain secara keseluruhan, lantas mengapa mereka tidak boleh menilai kita dengan cara yang sama?

Dengan menjadi harum tak bisa dibantah kita memberikan kesan pertama yang minimal tidak buruk, benar cuma ada dua pilihan, berbau berarti kesan pertama buruk, dan harus berarti mungkin mendapatkan kesan pertama baik. 

Selain itu, bukankah dengan tidak berbau busuk membuat diri sendiri jauh lebih kuat, percaya dengan diri sendiri. Benar, kita tidak bisa menghindari pasangan kencan mendekat dengan kita, akan jauh lebih pantas, termasuk untuk diri kita sendiri menjadi tidak berbau.

Bukankah diri kita sendiri juga menilai seseorang dari bau, secara jujur terganggu dengan bau busuk, terutama bau badan, pasti akan jauh lebih baik memikirkan betul akan hal ini.

Dengan demikian, ketiga hal tersebut merupakan minimal untuk diperhatikan ketika menjalankan first date, beberapa aspek fundamental membangun "kenyamanan" yang mendasar dalam berhubungan bersama pasangan kencan. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun