Terakhir, Munchen juga mendekati Ralf Rangnick, manajer timnas Austria, salah satu manajer paling masyhur dalam perkembangan sepakbola Jerman. Namun, sama seperti beberapa lamaran sebelumnya, lamaran kali ini sia-sia, bapak gegenpressing lebih memilih untuk bertahan bersama timnas Austria.
Meski begitu, semua penolakan bukan tanpa alasan, manajemen Munchen sendiri mengaku mengalami keterbatasan finansial setelah sejumlah pembelian flop dari Tuchel. Mereka harus berhemat dalam bursa transfer musim depan atau menjual sejumlah pemain dengan murah, tak bisa dipungkiri keterbatasan seperti ini turut berkontribusi dalam menahan niatan para pelatih top tersebut.Â
Dengan demikian, kita semua mengerti Vincent Kompany siap bekerja dengan dana terbatas dari manajemen klub. Bahkan, boleh jadi Legenda Man City tersebut sudah mengenal betul profil pemain Munchen, juga mengerti jalan untuk mengangkat level permainan mereka.Â
Gaya manajerial
Permainan khas tim asuhan Vincent Kompany mengadopsi sebagian besar dari gaya Pep Guardiola, di mana strategi pelatih selalu diutamakan dibandingkan semua hal di atas lapangan. Semua ini tak bisa dipungkiri didapatkan dari beberapa musim bersama Man City menjelang akhir karier, mereka memiliki kedekatan tersendiri, Pep sebagai pelatih dan Kompany sebagai kapten tim.Â
Tak berhenti di sana, keberanian Burnley dalam memegang bola juga terlihat sepanjang musim, juga cara mereka menaruh banyak pemain untuk menyerang, meski tak bisa dipungkiri hasil tak memuaskan lebih sering berdatangan.Â
Manajemen Bayern lebih berfokus pada gaya bermain, bukan hasil pertandingan.
Keberanian bermain terbuka, juga ketahanan akan strategi bermain tak bisa dipungkiri membuat beberapa klub tertarik, termasuk Bayern Munchen, dan dengan materi pemain hari ini, mereka bisa dibilang lebih memungkinkan untuk mampu menerapkan strategi Kompany.
Munchen dan Kompany
Seperti kita tahu die Roten tidak bisa memaksimalkan dana anggaran musim ini, dan masih menunggu seberapa banyak nama pemain yang dibiarkan lepas oleh Kompany, mereka harus duduk bersama untuk bicara tentang ini semua, antara direktur olahraga, pelatih, dan manajemen keuangan klub.
Selain itu, Kompany juga harus memberikan kejelasan terkait masa depan beberapa pemain dalam ancaman kontrak habis, Alphonso Davies misalnya, mereka harus bergerak cepat kalau berniat mengamankan, sebelum sang Pemain menandatangani pre-kontrak dengan klub lain untuk musim depan, dan pergi secara gratis, ini akan sangat merugikan klub.
Pemain bersisa kontrak setahun boleh bernegosiasi dengan klub lain secara hukum.