Kekalahan hari ini juga mematahkan catatan apik Negeri Gingseng yang selalu lolos ajang Olimpiade sembilan kali secara beruntun, sejak Olimpiade Seoul 1988.
Dilansir dari Kompas, menurut jurnalis Korea Selatan, Steve Han, hasil ini akan mempengaruhi keseimbangan luar lapangan, terutama untuk Presiden KFA (federasi sepakbola Korsel) Â Chung Mong-gyu.Â
"Jika kalah dari Indonesia, yang dengan segala hormat tim hormat tim fantastis, tim Indonesia terkuat yang pernah saya lihat, dan Korea gagal lolos ke Olimpiade karena terjegal oleh Indonesia itu akan jadi sebuah aib. Selain itu, Saya dapat memprediksi bahwa Presiden KFA akan berada dalam tekanan untuk lengser jika hal ini terjadi. Tentu saja hal itu karena apa yang telah terjadi dalam beberapa tahun terakhir."
Terlepas dari hasil ini, timnas Korea Selatan memang tidak sedang baik-baik saja. Mereka diguncang skandal "tenis meja" yang melibatkan kapten Son Heung min dengan pemain PSG Lee Kang-in jelang pertandingan semifinal Piala Asia kontra Yordania, beberapa bulan lalu.
Kedua pemain ini tak bisa dipungkiri yang terbaik saat ini, tentu konflik di antara mereka mengalihkan perhatian publik Korea Selatan, terlebih diikuti dengan kegagalan menang atas Yordania 0-2.Â
Dari sana hampir semua lini mendapatkan sorotan, termasuk penunjukan pelatih kepala Jurgen Klinsmann yang berencana mengadakan pemusatan latihan timnas di luar tanah Korea Selatan, juga tak pernah mau tinggal di sana.
Hingga hari ini, Legenda timnas Jerman itu masih dicap sebagai salah satu pelatih kepala terburuk dalam sejarah sepakbola Korea Selatan.Â