Di posisi depan, Leverkusen cenderung memainkan satu striker tunggal, pemain harus bisa bekerja keras, terutama untuk memberikan ruang kepada dua pemain tengah di belakang untuk masuk ke dalam kotak penalti lawan.
Tentu, kebutuhan taktikal bisa berubah tergantung keadaan, tetapi ketika semua berjalan normal seperti inilah Leverkusen. Lebih menekankan pemain tengah depan gawang, juga memberikan kebebasan terluas untuk pemain sayap.
Peningkatan pemain biasa
Â
Kita semua tahu secara kualitas Leverkusen masih berada di bawah Munchen, tidak ada alasan untuk mengatakan Boniface sudah melewati Harry Kane, di sinilah tim ini menjadi istimewa.
Leverkusen masa kini bisa meningkatkan level permainan pemain biasa, terutama nama-nama pemain yang dua tahun lalu masih berjuang di zona degradasi, jumlah pemain ini masih banyak dalam sana. Bagaimanapun, entah di-apakan mereka semua berubah.
Salah satu nama paling terkenal Jeremy Frimpong, pemain kebangsaan Belanda ini dulu bukan pemain hebat, kalah saing di akademi Manchester biru. Namun, perlahan bisa menjadi salah satu bek sayap terbaik dunia saat ini, juga berhasil mengamankan tempat di timnas.
Tentu, masih ada terlalu banyak daftar pemain biasa yang berhasil ditingkatkan di sini. Sebagai penggemar sepakbola, tak bisa dipungkiri kami berharap tak terlalu banyak berubah dalam tim, kita membutuhkan tontonan Leverkusen sekarang berhadapan dengan Munchen musim depan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H