Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Tarian Tango Garnacho dalam "Menggoreng" Pertahanan the Toffes!

9 Maret 2024   22:03 Diperbarui: 9 Maret 2024   22:07 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Live Commentary - Man Utd vs Everton | 09.03.2024 (skysports.com) 

Live Commentary - Man Utd vs Everton | 09.03.2024 (skysports.com) 
Live Commentary - Man Utd vs Everton | 09.03.2024 (skysports.com) 

Tim tamu bangkit menyikapi ketertinggalan dengan baik, mereka masih menyerang masih mencoba untuk membuat sesuatu. Namun, Onana tampil cukup solid sebagai penjaga gawang.

Paruh kedua bisa dikatakan murni dominasi tim tamu, meski dalam beberapa kesempatan tim tuan rumah selalu berbahaya dengan Garnacho, tetapi kembali dengan penyelesaian akhir dari Rashford, maupun Bruno sangat mengkhawatirkan.

Kekhawatiran ini juga dirasakan dalam tim tamu, mereka tidak hanya kesulitan dalam mencetak gol, tetapi juga menemukan teman di depan gawang. Salah satu faktor dari semua itu bisa terjadi, pertahanan tim tuan rumah yang tak kalah kacau. Terlihat kurang kesadaran dalam bertahan. Untuk Onana, mungkin masih menyelamatkan, tetapi tidak sekeras usaha selama paruh pertama.

Menjelang akhir, kita semua melihat bagaimana tim tamu benar-benar menyerang, tetapi masih belum menemukan solusi untuk memasukkan bola menuju gawang. Padahal, pertahanan tim tuan rumah tidak lebih baik dari sebelumnya. Kegagalan tim tamu semakin terlihat di mana penggemar melakukan walk-off pada menit 86' dalam pertandingan. 

Tak banyak tersisa setelahnya, wasit meniup peluit panjang akhir dari paruh kedua. Terlihat kelegaan dari wajah ten Hag, melepas beban berat dalam 45 menit belakang.

Review

Live Commentary - Man Utd vs Everton | 09.03.2024 (skysports.com) 
Live Commentary - Man Utd vs Everton | 09.03.2024 (skysports.com) 

Manchester United kembali dalam jalur kemenangan, performa luar biasa selama babak pertama, dipenuhi dengan ketenangan dan kedewasaan dalam lapangan. Terlebih, Garnacho dua penalti sudah dimenangkan menunjukkan keberanian yang tak pernah terlihat dalam skuad setan merah selama setahun belakang.

Cuma Garnacho pemain Manchester United sepanjang sejarah yang pernah memenangkan dua penalti dalam satu pertandingan.

Di samping itu, tentu pekerjaan rumah besar menunggu ten Hag setelah pertandingan. Paruh pertama memang tak bisa dikatakan sempurna, tetapi paruh kedua justru semakin parah. Kalau paruh pertama masalah di lini tengah, paruh kedua di belakang ikutan juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun