Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Arsenal: Enam Angka, Kemenangan "Berdarah" dalam Rumah Tetangga!

11 Februari 2024   23:15 Diperbarui: 11 Februari 2024   23:18 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.premierleague.com/

Lanjutan liga Inggris pekan ke-24, West Ham diharuskan menjamu Arsenal yang berada tengah di atas angin, selepas kemenangan telak atas Liverpool. Meski demikian, West Ham bukan tak punya peluang untuk menang, apalagi saat paruh pertama musim tim ini sudah berhasil mencuri poin penuh di Emirates stadium.

Mikel Arteta tentu tahu akan hal itu, karena itu dia menurunkan hampir semua pemain terbaiknya untuk bermain. Memberi kesempatan untuk Kivior boleh jadi langkah cerdas, tetapi dengan tidak menurunkan Jorginho, bisa dibilang sebuah keputusan yang menarik. 

Di lain sisi, David Moyes masih bertahan dengan kesebelasan terbaiknya. Tak ada perubahan dari segi taktikal sama sekali, tetapi kita juga harus sadar kalau skuadnya memang tak semewah tim tamu. Meski demikian, tim ini tetap bisa melawan dengan caranya sendiri.

Bagaimana pertandingan berjalan

Pertandingan langsung memanas dengan serangan cepat oleh West Ham, mencoba mengincar gol cepat, tetapi Arsenal juga tak kalah panasnya, mereka sudah terlampau siap dengan segala skema gol yang coba dimainkan. Perlahan, justru tim tuan rumah yang termakan.

Serangan West Ham tak bertahan lama, entah karena taktik sudah gagal dengan gol cepat atau permainan tim tamu lebih dominan. Meskipun begitu, West Ham bertahan sangat baik menghadapi serangan dari tim tamu, semua kombinasi maupun skill individu bisa diredam.

Menit 32', melalui tendangan sudut dari Declan Rice mengirim menuju kerumunan, dengan gagah memenangkan semua duel udara, Saliba berhasil menanduk bola dengan sempurna, bola sudah masuk ke dalam gawang, sebelum semua pemain sadar (1-0).

Setelahnya, semua bola dimainkan oleh Arsenal berjalan dengan lancar, semua pemain bisa membuat peluang, kebuntuan yang tadi menimpa seolah sudah tak ada. Benar, entah bagaimana mental tim tuan rumah seperti goyah, meski hanya kebobolan satu gol.

Menit 40', umpan langsung dari Trossard diterima Saka dengan baik, berhadapan dengan kiper, dia memenangkan penalti. Tanpa banyak aksi yang tidak perlu, Saka menyelesaikan tugasnya dengan baik, mengenai target dan mengecoh gerakan lawan (2-0).

Menit 44' melalui tendangan bebas jauh dari kotak penalti. Declan Rice mengirim bola tepat depan gawang di dalam kerumunan, secara mengejutkan Gabriel berada di sana menanduk bola masuk ke dalam gawang. Tak ada yang bisa dilakukan Areola di sana (3-0).

Menit 45+1', diawali serangan di kaki Odegaard dengan dibayangi beberapa pemain, tetapi dia masih mampu mengumpan pendek didapatkan oleh Trossard, elegan dia membawa bola semi-menusuk ke kanan, lalu diakhiri dengan tendangan pisang yang sama elegan masuk ke dalam gawang (4-0).

Paruh kedua dimulai, tak terhitung beberapa kali komentator mengatakan tentang hilangnya nyawa dalam tim tuan rumah. Sayangnya, itu semua sangat nyata, tidak ada semangat untuk melanjutkan pertandingan di sana.

Menit 63', melalui umpan terobosan Odegaard, diterima oleh Saka memotong ke dalam dengan cepat, lalu memasukkan bola ke dalam tiang dekat, mengenai target. Tak ada yang bisa dilakukan pemain bertahan lawan, terdiam dengan kengerian yang baru terjadi (5-0).

Menit 65', melalui kombinasi beberapa pemain Arsenal, bola liar di luar kotak penalti tim tuan rumah disambar oleh Declan Rice tepat di sana, kiper sudah berusaha dengan sekuat tenaga, tetapi bola tak bisa dijangkau masih masuk juga (6-0). 

Setelahnya, pemain pelapis Arsenal mulai masuk, juga beberapa pemain akademi, semua dapat jatah menit bermain. West Ham tampil lebih semangat, tetapi tidak ada kreativitas di sana, hanya menyerang tanpa tujuan. Meski begitu, tim tamu masih menguasai permainan.

Benar-benar tak banyak yang tersisa setelahnya, Arsenal menang dengan hasil luar biasa, salah satu margin terbesar dalam pertandingan di antara dua klub london.

Review

https://www.premierleague.com/
https://www.premierleague.com/

Bermain di depan publik, ribuan penggemar sudah keluar sebelum babak kedua berakhir. Harus dikatakan, semua penggemar tak salah dalam mengambil keputusan. Biasanya, West Ham masih terkenal dengan daya juang mereka yang tinggi, tetapi satu hal dasar itu juga tak terlihat dalam pertandingan kali ini. Tentu, sebuah hasil yang sangat tak bisa diterima.

Di lain sisi, tak ada yang salah dengan Arsenal. Meski, ada beberapa di sana, tetapi dengan enam gol yang sudah dijatuhkan dalam satu pertandingan, sebagai penggemar sepakbola kita tidak bisa meminta lebih banyak. Setelah semuanya, salut juga karena tidak menurunkan tempo, walaupun keunggulan sudah tak bisa dikejar lawan, sebuah hal simpel dan sangat menghibur penonton.

Kesebelasan bermain dalam lapangan 

West Ham (4-2-3-1): Areola: Emerson, Aguerd, Zouma, Coufal; Alvarez, Soucek; Kudus, Ward-prowse, Johnson; Bowen.

Arsenal (4-3-3): Raya; Kivior, Gabriel, Saliba, White; Odegaard, Rice, Havertz; Martinelli, Trossard, Saka.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun