Lanjutan liga Inggris pekan ke-24, West Ham diharuskan menjamu Arsenal yang berada tengah di atas angin, selepas kemenangan telak atas Liverpool. Meski demikian, West Ham bukan tak punya peluang untuk menang, apalagi saat paruh pertama musim tim ini sudah berhasil mencuri poin penuh di Emirates stadium.
Mikel Arteta tentu tahu akan hal itu, karena itu dia menurunkan hampir semua pemain terbaiknya untuk bermain. Memberi kesempatan untuk Kivior boleh jadi langkah cerdas, tetapi dengan tidak menurunkan Jorginho, bisa dibilang sebuah keputusan yang menarik.Â
Di lain sisi, David Moyes masih bertahan dengan kesebelasan terbaiknya. Tak ada perubahan dari segi taktikal sama sekali, tetapi kita juga harus sadar kalau skuadnya memang tak semewah tim tamu. Meski demikian, tim ini tetap bisa melawan dengan caranya sendiri.
Bagaimana pertandingan berjalan
Pertandingan langsung memanas dengan serangan cepat oleh West Ham, mencoba mengincar gol cepat, tetapi Arsenal juga tak kalah panasnya, mereka sudah terlampau siap dengan segala skema gol yang coba dimainkan. Perlahan, justru tim tuan rumah yang termakan.
Serangan West Ham tak bertahan lama, entah karena taktik sudah gagal dengan gol cepat atau permainan tim tamu lebih dominan. Meskipun begitu, West Ham bertahan sangat baik menghadapi serangan dari tim tamu, semua kombinasi maupun skill individu bisa diredam.
Menit 32', melalui tendangan sudut dari Declan Rice mengirim menuju kerumunan, dengan gagah memenangkan semua duel udara, Saliba berhasil menanduk bola dengan sempurna, bola sudah masuk ke dalam gawang, sebelum semua pemain sadar (1-0).
Setelahnya, semua bola dimainkan oleh Arsenal berjalan dengan lancar, semua pemain bisa membuat peluang, kebuntuan yang tadi menimpa seolah sudah tak ada. Benar, entah bagaimana mental tim tuan rumah seperti goyah, meski hanya kebobolan satu gol.
Menit 40', umpan langsung dari Trossard diterima Saka dengan baik, berhadapan dengan kiper, dia memenangkan penalti. Tanpa banyak aksi yang tidak perlu, Saka menyelesaikan tugasnya dengan baik, mengenai target dan mengecoh gerakan lawan (2-0).
Menit 44' melalui tendangan bebas jauh dari kotak penalti. Declan Rice mengirim bola tepat depan gawang di dalam kerumunan, secara mengejutkan Gabriel berada di sana menanduk bola masuk ke dalam gawang. Tak ada yang bisa dilakukan Areola di sana (3-0).
Menit 45+1', diawali serangan di kaki Odegaard dengan dibayangi beberapa pemain, tetapi dia masih mampu mengumpan pendek didapatkan oleh Trossard, elegan dia membawa bola semi-menusuk ke kanan, lalu diakhiri dengan tendangan pisang yang sama elegan masuk ke dalam gawang (4-0).