Setelahnya, Manchester City masih menguasai pertandingan, bahkan menit 16'. Mereka mendapatkan peluang besar, dari kemelut diakhiri oleh tendangan Bernardo masih melebar.
Beberapa menit kemudian, diawali dari kiri Doku memberi umpan antarlini diterima Kyle, bola ditahan sebentar lalu dikirim ke tengah, diselesaikan dengan backheel Bernardo dan gol! (0-1).
Tak bertahan lama, serangan balik Newcastle. Melalui umpan jauh Guimaraes diterima oleh Isak, menggunakan skillnya, gocekan simpel dengan plessing. Newcastle membuat seimbang (1-1).
Beberapa saat kemudian, dengan skema yang sama. Kali ini giliran Gordon, berhadapan dengan Kyle Walker, melakukan hal yang sama seperti Isak, the Magpies membalikkan angka (2-1).
Tak berhenti di sana, Isak juga punya kesempatan tak kurang seperti gol pertama. Kali ini dari sisi kanan lapangan, masih bisa diselamatkan oleh Ortega.
Tentu, banyak terjadi setelahnya. Pertandingan ini tak salah lagi, salah satu pertandingan dengan tempo tertinggi selama semusim ini.Â
Paruh kedua dimulai, terlihat para pemain kelelahan dengan yang sudah disajikan. Meski begitu, Manchester City masih mampu mengatur mengontrol permainan.
Baru menit 63', Alvarez mendapatkan kesempatan terbuka menembak dalam kotak penalti. Â Masih bisa diselamatkan oleh Dubravka, penyelamatan besar.
Beberapa menit kemudian, menit 73', dengan skill individu nya. De Bruyne memangkas jarak, melakukan sedikit dribble, menendang dari luar kotak penalti, tak bisa dihentikan (2-2).
Tensi kembali memanas, kedua tim mulai saling menyerang tak ada yang menahan diri. Dari sini, banyak ditemukan salah umpan dari kedua kesebelasan.