Preview
Lanjutan liga Inggris pekan ke-20 Nottingham Forest diharuskan menjamu Manchester United, yang tengah di atas angin karena kemenangan sensasional beberapa waktu lalu.
Tak terbantahkan ini merupakan laga penting untuk United, mengingat kegagalan mereka di liga Champions. Tidak ada alasan untuk tidak meraih prestasi di sini.
Manajer United, Ten Hag memahami itu. Manajer asal Belanda itu langsung menurunkan kesebelasan terbaiknya untuk memulai pertandingan.Â
Sayangnya, nama Hojlund harus digantikan Anthony sebelum pertandingan dikarenakan sakit.
Di lain sisi, kita tahu Nottingham juga tengah di atas angin setelah kemenangan telak atas Newcastle beberapa waktu lalu.
Kemenangan 3-1 di markas Newcastle itu, ketiga golnya diborong oleh Chris Wood, yang hari ini tentu akan bermain. Menarik untuk dinanti.
Kesebelasan Awal
Nottingham Forest (4-2-3-1): Turner; Montiel, Niakhat, Murillo, Aina; Yates, Danilo; Elanga, Gibbs-White, Domnguez; Wood.
Manchester United (4-2-3-1): Onana; Dalot, Varane, Evans, Wan-Bissaka; Mainoo, Eriksen; Garnacho, Bruno Fernandes, Anthony; Rashford.
Jalannya pertandingan dalam 90 menit
Sebagai tuan rumah, Nottingham benar-benar memulai kuat pertandingan ini. Di menit awal tercatat dua kali mereka membuat peluang, walau penyelesaian akhirnya sangat hancur.
Memasuki awal pertengahan babak pertama, bola mulai lebih banyak dikuasai Manchester United. Akan tetapi, setiap bola sampai di kaki pemain depan, bola itu hilang.
Sebab itu tak banyak hal terjadi dalam pertandingan, bisa dibilang 0 peluang klub setan merah itu untuk mencetak angka di babak pertama.
Paruh kedua dimulai, Manchester United bermain lebih baik. Mereka lebih menguasai permainan. Tak hanya itu, tim tamu juga beberapa kali menciptakan peluang.
Namun, Semuanya runtuh di menit 62'. Ketika Elanga meneroboskan bola ke Montiel dilanjutkan menuju Dominguez. Ditembak keras olehnya.
Onana tak melakukan apa-apa, terdiam mati langkah gawangnya dibobol juga. Nottingham Forest memimpin (1-0).
Semangat setan merah mulai dipertanyakan di sini. Lini depan mereka, boleh jadi hanya Garnacho yang masih aktif menekan.Â
Baru di menit 76', pressing tanpa lelah yang dilakukan Garnacho baru bisa membuat lini belakang tuan rumah keteteran. Bola berhasil diambil olehnya, digeser ke tengah.
Marcus Rashford di sana, tinggal menerima bola, menembak dalam kotak penalti dengan nyaman. Turner masih tak siap, tidak alasan untuk gagal. Manchester United menyamakan (1-1).
Tak berselang lama, menit 82' selepas tendangan Erikson digagalkan. Serangan balik cepat menuju kaki Elanga penetrasi dalam kotak, menggeser bola ke tengah.
Gibs-White di sana sangat nyaman melakukan tembakan dari luar kotak penalti. Onana kembali mati langkah, gawangnya terbiarkan kebobolan. Nottingham kembali memimpin (2-1).
Manchester United boleh jadi bangkit setelahnya, tetapi tak banyak yang bisa dilakukan. Bahkan, ketika wasit memberikan 10 menit tambahan waktu.
Peluit panjang tetap dibunyikan tiga poin berhasil didapatkan, oleh Nottingham.
Review
Satu lagi harus kita saksikan permainan babak pertama terburuk dalam sejarah klub. Ini bukan pertama kalinya, masih terjadi lagi.
Kehilangan Hojlund di menit akhir sebelum pertandingan. Seharusnya, tidak menjadi alasan.
Setelah semuanya, mereka bahkan tidak mencetak peluang. Di samping itu, terlihat hanya Garnacho yang memberikan tekanan, kembali mengecewakan.
Permainan mereka terlalu melelahkan bukan untuk pemain, tetapi penggemar yang menonton.
Sudah tidak bisa diperbaiki, masalah Manchester United terlalu jelas, tetapi mereka tidak mau mengatasinya. Sangat sulit untuk melihatnya bangkit dalam waktu dekat.
Mengakhiri tahun dengan kekalahan, bukan hanya itu tetapi juga ... Ah sudahlah, Salute!Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
