Sebab itu tak banyak hal terjadi dalam pertandingan, bisa dibilang 0 peluang klub setan merah itu untuk mencetak angka di babak pertama.
Paruh kedua dimulai, Manchester United bermain lebih baik. Mereka lebih menguasai permainan. Tak hanya itu, tim tamu juga beberapa kali menciptakan peluang.
Namun, Semuanya runtuh di menit 62'. Ketika Elanga meneroboskan bola ke Montiel dilanjutkan menuju Dominguez. Ditembak keras olehnya.
Onana tak melakukan apa-apa, terdiam mati langkah gawangnya dibobol juga. Nottingham Forest memimpin (1-0).
Semangat setan merah mulai dipertanyakan di sini. Lini depan mereka, boleh jadi hanya Garnacho yang masih aktif menekan.Â
Baru di menit 76', pressing tanpa lelah yang dilakukan Garnacho baru bisa membuat lini belakang tuan rumah keteteran. Bola berhasil diambil olehnya, digeser ke tengah.
Marcus Rashford di sana, tinggal menerima bola, menembak dalam kotak penalti dengan nyaman. Turner masih tak siap, tidak alasan untuk gagal. Manchester United menyamakan (1-1).
Tak berselang lama, menit 82' selepas tendangan Erikson digagalkan. Serangan balik cepat menuju kaki Elanga penetrasi dalam kotak, menggeser bola ke tengah.
Gibs-White di sana sangat nyaman melakukan tembakan dari luar kotak penalti. Onana kembali mati langkah, gawangnya terbiarkan kebobolan. Nottingham kembali memimpin (2-1).
Manchester United boleh jadi bangkit setelahnya, tetapi tak banyak yang bisa dilakukan. Bahkan, ketika wasit memberikan 10 menit tambahan waktu.