Preview
Bermain bersama timnas muda Argentina menggunakan nomor 10, bermain selayaknya nomor 10, sangat besar harapan sebagian warga dunia kepadanya, pemuda itu bernama Claudio Echeverri.
Meski gagal dalam membawa Argentina juara piala dunia junior. Akan tetapi, kita tahu itu bukan segalanya. Karir setelahnya jauh lebih penting.
Kita semua sudah melihat kontribusi luar biasanya sebagai nomor 10 dalam skuad muda Tango. Begitupun juga, dengan pemandu bakat lain di Eropa. Mereka semua mengamatinya.
Bocah ini sangat tahu tengah mendapatkan sorotan dunia, dia bermain luar biasa tidak terlalu banyak gaya, merayakan gol bersama teman, sangat menunjukkan kerendahan hatinya sebagai pemain.
Karena itu, meski tidak menjuarai kejuaraan terbesar untuk ukuran usianya tetapi Echiverri sudah diincar oleh klub- klub raksasa di Eropa.
Man City
Sangat mengejutkan, mengingat Manchester City terbilang sudah punya banyak pemain akademi dengan tipe mirip seperti Echiverri dalam skuad.
Meskipun begitu, Manchester City dikabarkan klub paling dekat yang bisa mendatangkan pemuda Argentina ini dengan berbagai alasan, salah satunya Guardiola.
Sangat dipahami mengingat Guardiola pernah berhasil menciptakan pemain terbaik dunia, dia juga berasal dari Argentina.
Namun, harus ditanamkan kalau pemain seperti Lionel Messi sudah tidak akan ada lagi di dunia. Setidaknya dalam waktu dekat.
Kembali dengan Echiverri, pemain ini tentu riset dengan keadaan klub Manchester City sekarang. Kalau dia masih mau menerima resiko persaingan sehat, sangat luar biasa.
Meski, Oscar Bobb dan Micah Hamilton pasti lebih baik darinya, tetapi boleh jadi seiring berjalan waktu Echiverri bisa berkembang lebih baik dibandingkan keduanya. Kemungkinan ada, walau kecil.
Kalau menjadi Echiverri boleh jadi akan lebih baik berlabuh ke Chelsea.
Chelsea
Tak diragukan lagi setiap ada pemain bagus sedikit, Chelsea akan di sana memantau dari jauh. Apalagi, klub biru london itu tengah membutuhkan pemain kreatif seperti Echiverri.
Meski, Echiverri jelas belum berada di level yang bisa mengisi peran pemain kreatif secara reguler. Akan tetapi, dia juga tidak punya saingan di cadangan. Perlahan dengan pasti pemain bisa berkembang di sana.
Bagaimanapun, dia masih 17 tahun. Jalan karir seperti Mainoo di Manchester United boleh jadi opsi, tak perlu terlalu sering main, tanpa saingan di cadangan dan ketika waktunya tiba mengambil semuanya.
Ditambah lagi, ada seorang Enzo Fernandez di sana. Salah satu pemain penting dalam permainan timnas Argentina untuk beberapa tahun ke depan.
Tidak perlu terburu-buru, kalau tiga tahun ke depan saja dia bisa bermain baik di Chelsea sangat menyatu dengan Enzo, panggilan timnas untuk turnamen besar akan datang secara nyata.
Meskipun begitu, memang Chelsea bukan tim yang sempurna. Masih banyak masalah yang mereka hadapi terutama di tim utama.
Tanpa pemain kelas dunia di tim utama tepat di posisinya sama dengan tanpa mentor, dia tidak akan mendapatkan pelajaran khusus oleh Gundogan atau Pedri. Tidak seperti di Barcelona.
Barcelona
Sudah bukan rahasia Barcelona tergabung dalam perlombaan, tak terbantahkan mereka merindukan Messi atau Neymar baru. Pemain penuh skill yang bisa merubah arah pertandingan.
Di skuad sekarang boleh jadi Echiverri melengkapi kekurangan dalam skuad. Dengan Gundogan sebagai mentor dalam lapangan, beberapa tahun ke depan pasti permainannya jauh berkembang.
Masalahnya, kita semua tahu Barca tidak akan bisa memberikan dorongan finansial sejauh Chelsea atau Manchester City.
Boleh jadi ini tidak terlalu penting, tetapi kita harus sadar dia adalah pemain yang datang dari Argentina. Mereka tidak punya finansial seaman pemain dari negara maju Eropa.
Ditambah lagi, dibandingkan dengan dua pesaing lainnya. Barcelona sekarang jelas bukan klub terbaik.
Belum lagi, melihat dari akademi Barcelona baru mendatangkan Noah Darvich, pemain dengan posisi sama dan usia sama dengan nya. Hanya saja, Darvich yang memenangkan piala dunia itu.Â
Terlepas dari itu semua, Barcelona merupakan salah satu klub paling spesial bagi warga Argentina.
Review
Setelah semuanya, sebagai penggemar tentu hanya bisa mendukung ini pemain berkembang dengan baik.
Tetap berharap sewajarnya, tidak perlu terburu-buru untuk menantikannya bermain secara reguler di level tertinggi, itu sangat membutuhkan waktu.
Pemain sepak bola bukan hanya seorang pemain, dia juga penyedia kebutuhan keluarga besarnya atau bahkan lebih dari itu. Kita tak pernah tahu, tetapi harus kita sadari.
Kabar terbaru, memang Echiverri sangat dekat dengan Manchester City, pemain ini tak takut bersaing dengan pemain muda akademi juara bertahan Eropa itu, cukup baik.
Contoh pemain muda seperti inilah yang seharusnya ditiru semua pemain dunia. Gayamu itu sangat tidak diperlukan, tidak menghibur, tidak untuk tim tidak juga penggemar. Salute!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H