Meski, Oscar Bobb dan Micah Hamilton pasti lebih baik darinya, tetapi boleh jadi seiring berjalan waktu Echiverri bisa berkembang lebih baik dibandingkan keduanya. Kemungkinan ada, walau kecil.
Kalau menjadi Echiverri boleh jadi akan lebih baik berlabuh ke Chelsea.
Chelsea
Tak diragukan lagi setiap ada pemain bagus sedikit, Chelsea akan di sana memantau dari jauh. Apalagi, klub biru london itu tengah membutuhkan pemain kreatif seperti Echiverri.
Meski, Echiverri jelas belum berada di level yang bisa mengisi peran pemain kreatif secara reguler. Akan tetapi, dia juga tidak punya saingan di cadangan. Perlahan dengan pasti pemain bisa berkembang di sana.
Bagaimanapun, dia masih 17 tahun. Jalan karir seperti Mainoo di Manchester United boleh jadi opsi, tak perlu terlalu sering main, tanpa saingan di cadangan dan ketika waktunya tiba mengambil semuanya.
Ditambah lagi, ada seorang Enzo Fernandez di sana. Salah satu pemain penting dalam permainan timnas Argentina untuk beberapa tahun ke depan.
Tidak perlu terburu-buru, kalau tiga tahun ke depan saja dia bisa bermain baik di Chelsea sangat menyatu dengan Enzo, panggilan timnas untuk turnamen besar akan datang secara nyata.
Meskipun begitu, memang Chelsea bukan tim yang sempurna. Masih banyak masalah yang mereka hadapi terutama di tim utama.
Tanpa pemain kelas dunia di tim utama tepat di posisinya sama dengan tanpa mentor, dia tidak akan mendapatkan pelajaran khusus oleh Gundogan atau Pedri. Tidak seperti di Barcelona.
Barcelona
Sudah bukan rahasia Barcelona tergabung dalam perlombaan, tak terbantahkan mereka merindukan Messi atau Neymar baru. Pemain penuh skill yang bisa merubah arah pertandingan.
Di skuad sekarang boleh jadi Echiverri melengkapi kekurangan dalam skuad. Dengan Gundogan sebagai mentor dalam lapangan, beberapa tahun ke depan pasti permainannya jauh berkembang.