Bermain di hadapan penggemar, Real Madrid tampil mendominasi sejak menit awal. Mereka mencoba untuk mengkonversi tiap peluang menjadi gol.
Sayangnya, di awal mereka terlalu egois terlihat sekali sangat ingin membuat gol dengan diri mereka sendiri. Empat percobaan semuanya gagal.
Hingga menit 25' Vazquez menarik pemain ke kanan, memberikan umpan pendek ke Luka Modric, dengan sentuhan magisnya mengirim umpan depan gawang di antara dua cb lawan.
Secara mengejutkan, ada Bellingham di sana melakukan sundulan selayaknya pemain nomor 9. Terkontrol dan kuat, tak bisa dijangkau Filip Jorgensen (1-0).
Beberapa menit kemudian, Alex Baena tak bisa melanjutkan pertandingan. Dia meminta untuk diganti, terlihat kesakitan saat meninggalkan lapangan.
Tak berselang lama, Alaba juga tak bisa melanjutkan. Dia tak bisa berdiri, harus dibantu tim medis untuk keluar lapangan. Terlihat sangat kesakitan dan menangis.
Beberapa menit kemudian, setelah corner diambil di dalam kerumunan Rodrygo mendapatkan bola entah dari mana. Dia sepak keras saja bolanya depan gawang, kiper terlihat terkejut gawangnya sudah kembali kemasukan (2-0).
Tak banyak terjadi di sana, Real Madrid masih menguasai permainan hingga turun minum.
Babak kedua
Pertandingan kembali dimulai, Mendy ditarik keluar karena mengalami ketidaknyamanan. Fran Garcia masuk menggantikan.
Seperti halnya babak pertama, Real Madrid tidak mendapatkan perlawanan dari Villarreal. Akan tetapi, menit 54' mereka kecurian gol.