Pedri ; Lewandowski ; Joao Felix
Build Up
Dua bek tengah akan melebar, memberi ruang untuk pemain nomor 6 mengatur serangan. Â Ketika nomor 6 mendapat bola, dua bek sayap bisa dipastikan akan melebar berada di tengah lapangan. Pemain ini akan dilindungi dua bek tengah dan kiper sebagai tambahan opsi untuk membangun ulang serangan.
Setelah nomor 6 sampai di tengah lapangan, seperti halnya tim lain dia akan mengatur tempo dengan pemain tengah lain dan mencoba mengirim umpan trupas. Disaat seperti ini, biasanya satu bek sayap juga akan ikut ke tengah untuk membuat tim unggul dari jumlah pemain.Â
Di lain sisi, satu bek sayap lainnya akan sangat maju mengancam pertahanan lawan. Siapapun di antara pemain depan yang didatangi sisinya oleh bek sayap. Dia akan masuk ke tengah membantu seorang striker. Sisi samping akan ditinggalkan untuk bek sayap.Â
Dari sana mulai banyak skenario-skenario mencetak gol tercipta, selama mereka menguasai lini tengah hanya soal waktu bola akan sampai ke depan menembus pertahanan.
AttackingÂ
Masalah bermula dari sini, mereka punya kelengkapan pemain tetapi tidak punya pemain yang lengkap untuk urusan menyerang.
Beberapa pemain hanya bisa melakukan crossing, umpan ke jauh tiang jauh atau hanya kuat dengan duel dalam kotak penalti.Â
Sebenarnya, ada nama Lamine Yamal di sana. Akan tetapi, sangat tidak adil untuk menghitungnya dalam kehancuran permainan Barca musim ini.
Raphinha dan Ferran Torres tak terbantahkan butuh lebih banyak belajar banyak hal. Barcelona jelas tidak bisa bertahan dengan transisi selambat mereka berdua.
Terlalu sering gagal dalam melakukan serangan balik.
Belum lagi, keegoisan. Akan tetapi, masalah ini seperti sudah mendarah daging dalam skuad, pemain seperti Kounde, Balde, dan Cancelo yang seharusnya jelas bertugas menyuplai bola.