Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Barca dan Xavi: Perubahan yang Tengah Dibawa Sang Maestro

14 Desember 2023   15:30 Diperbarui: 14 Desember 2023   15:42 216
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Xavi Hernandez (@xavi) * Foto dan video Instagram 

Preview (i)

"Barca nggak mungkin menang liga"

kalimat semacam itu tengah memanas di antara Culers dalam beberapa hari terakhir. Seperti tidak tersisa kepercayaan untuk manajer mereka, Xavi dalam mengarungi musim ini.  

Sebenarnya, dengan pemain lebih baik Xavi sudah mencoba permainan atraktif yang diidamkan oleh penggemar selama ini. 

Permainan yang tentu akan sangat berbeda dari musim lalu. Akan tetapi, sayangnya hasilnya juga sangat berbeda.

Dengan mencoba permainan atraktif, selalu ada kegagalan dalam mendapatkan poin dalam beberapa pekan.

Di lain sisi, mencoba permainan menghibur ketika pemain belum memahami permainan yang diinginkan manajer juga sama dengan tidak menghibur. Sangat menyedihkan.

Terlihat masih banyak pemain kebingungan dengan sistem baru yang diterapkan Xavi. Mereka seperti kehilangan arah di tengah lapangan.

Entah sampai kapan legenda hidup Barcelona itu akan tetap menerapkan sistemnya. Pasalnya, saat ini sudah hampir selesai paruh musim.

Mereka tidak bisa menanggung kekalahan yang tidak perlu sekali lagi, klub tengah butuh untuk mengejar Real Madrid dan Girona.

Mereka harus kembali bersaing dalam perebutan gelar.

FC Barcelona (@fcbarcelona) * Foto dan video Instagram 
FC Barcelona (@fcbarcelona) * Foto dan video Instagram 

Pasukan sang Maestro

Sebelum membahas perubahan yang sudah diterapkan Xavi musim ini, diperlukan untuk tahu siapa saja pemain yang sudah didatangkan untuk kepentingan tim. 

Apakah mereka sudah bermain dengan baik dan menyatu dengan permainan tim, itu semua tergantung pendapat masing-masing. Inilah listnya:

  1. Ilkay Gundogan (32)

  2. Joao Cancelo (28)

  3. Joao Felix (23)

  4. Inigo Martinez (32)

  5. Victor Roque (18)

Sejauh ini, dari semua daftar pemain bisa dibilang sudah cukup padu bermain bersama tim. Kecuali, Victor Roque yang belum datang, baru datang Januari 2024.

Masalahnya, yang dibicarakan penggemar bukan pada transfer musim lalu. Tetapi, untuk musim sebelumnya yang bisa dibilang tidak pantas sesuai dengan harga. 

Ditambah lagi, klub tengah kesulitan masalah keuangan dalam beberapa tahun terakhir.

Selain itu, kebanyakan dari mereka mulai terlihat gagap mengikuti permainan Barca musim ini. Inilah listnya:

  1. Lewandowski (34)

  2. Ferran Torres (23)

  3. Raphinha (25)

  4. Kounde (24)

List ini bisa saja berlanjut, bahkan beberapa pemain seperti Franck Kessie sudah pergi ke liga Saudi musim lalu.

Jadi, bagaimana seorang Xavi melihat pemain lah yang tengah dipertanyakan oleh publik. Mereka mulai meragukan kemampuanya untuk itu.

Manajer hebat tak mungkin menyetujui pembelian Raphinha dengan harga 60 juta Euro, ferran torres 55 juta Euro, dan Kounde yang bisa menjadi malas saat diposisikan sebagai bek kanan.

Bagaimana bisa seorang pemain yang belum memenangkan apapun, tetapi dengan berani membantahnya seperti itu. Setelah ditebus dan tidak murah.

 Bahkan, kabarnya karena transfer bek cadangan timnas Prancis itu. Barcelona dipaksa harus menjual satu aset pemain bertahan di Januari dikarenakan FFP.

 Bagaimana bisa kejadian seperti itu terjadi. Tentu, saat ini kemampuan dalam mengatur pemain hebat manajer asal Spanyol tengah menjadi pertanyaan besar.

Xavi Hernandez (@xavi) * Foto dan video Instagram 
Xavi Hernandez (@xavi) * Foto dan video Instagram 

Perubahan dari sang Maestro

Kita semua tahu musim lalu La Blaugrana berhasil menjuarai liga Spanyol telak, selisih 14 poin dari rival abadinya, Real Madrid.

Meski begitu, masih banyak penggemar tidak puas dengan permainan membosankan yang disuguhkan Xavi. Ini bukan Barca yang kita kenal.

Tak perlu harus melihat semua pertandingan, cukup dengan tahu ada statistik di sana mengatakan dari semua kemenangan liga ada 11 kemenangan di mana mereka hanya unggul 1-0.

Boleh dibilang kemenangan mereka, meski terpaut 14 poin dari rival. El Barca sangat butuh banyak keberuntungan dalam memastikan gelar.

Skuadnya tak pernah sebagus yang digembar-gemborkan media. Menyadari hal itu, untuk membuat skuad lebih baik dia mulai membuat deal pembelian beberapa pemain. 

Dengan kualitas meningkat, tentu Xavi berharap sesuatu lebih dari permainan Barca. Di sinilah upayanya dalam mengubah sistem bermain Barcelona.

Best Starting Line-up

Barcelona (4-3-3)

Ter Stegen

Balde ; Cristensen ; Arajo ; Joo Cancelo

Gundogan ; Frenkie de Jong ; Gaxi

Pedri ; Lewandowski ; Joao Felix

Build Up

Dua bek tengah akan melebar, memberi ruang untuk pemain nomor 6 mengatur serangan.  Ketika nomor 6 mendapat bola, dua bek sayap bisa dipastikan akan melebar berada di tengah lapangan. Pemain ini akan dilindungi dua bek tengah dan kiper sebagai tambahan opsi untuk membangun ulang serangan.

Setelah nomor 6 sampai di tengah lapangan, seperti halnya tim lain dia akan mengatur tempo dengan pemain tengah lain dan mencoba mengirim umpan trupas. Disaat seperti ini, biasanya satu bek sayap juga akan ikut ke tengah untuk membuat tim unggul dari jumlah pemain. 

Di lain sisi, satu bek sayap lainnya akan sangat maju mengancam pertahanan lawan. Siapapun di antara pemain depan yang didatangi sisinya oleh bek sayap. Dia akan masuk ke tengah membantu seorang striker. Sisi samping akan ditinggalkan untuk bek sayap. 

Dari sana mulai banyak skenario-skenario mencetak gol tercipta, selama mereka menguasai lini tengah hanya soal waktu bola akan sampai ke depan menembus pertahanan.

Attacking 

Masalah bermula dari sini, mereka punya kelengkapan pemain tetapi tidak punya pemain yang lengkap untuk urusan menyerang.

Beberapa pemain hanya bisa melakukan crossing, umpan ke jauh tiang jauh atau hanya kuat dengan duel dalam kotak penalti. 

Sebenarnya, ada nama Lamine Yamal di sana. Akan tetapi, sangat tidak adil untuk menghitungnya dalam kehancuran permainan Barca musim ini.

Raphinha dan Ferran Torres tak terbantahkan butuh lebih banyak belajar banyak hal. Barcelona jelas tidak bisa bertahan dengan transisi selambat mereka berdua.

Terlalu sering gagal dalam melakukan serangan balik.

Belum lagi, keegoisan. Akan tetapi, masalah ini seperti sudah mendarah daging dalam skuad, pemain seperti Kounde, Balde, dan Cancelo yang seharusnya jelas bertugas menyuplai bola.

Mereka selalu gagal karena diri mereka sendiri yang terlalu ingin menjadi headline. Dalam satu pertandingan selalu ada momen di mana mereka bermain sangat individual.

Di lain sisi, pemain cerdas seperti Pedri tidak bisa selalu bermain di lini depan. Mengingat krisisnya lini tengah Barca sejak awal musim.

Positifnya, mereka mendapat Gundogan yang meski aktif bermain di tengah. Gelandang terbaik timnas Jerman ini selalu berhasil memberi kontribusi di depan.

Parahnya, Lewandowski terlalu sering kalah duel. Dia sudah lupa cara bermain umpan pendek dalam kotak terlarang lawan. Bola di kakinya terlalu mudah untuk dicuri.

Bertahan 

Mereka bertahan cukup baik, terlepas beberapa pemain tidak mau bermain di posisi tertentu. Bersama Ter stegen sejauh ini boleh dibilang cukup.

Masalahnya, belajar dari masa lalu ter stegen tidak selalu bermain luar biasa. Ketika itu terjadi bagaimana pemain bertahan Barca bisa menyelamatkan tiga poin masih menjadi misteri.

Satu hal yang jelas, pembelian Inigo Martinez meski di usia senja pemain ini bisa dibilang sangat berguna untuk kedalaman tim. Dengan kepiawaiannya memainkan beberapa posisi.

Sebuah peningkatan cukup masif dari Sergi Roberto.  

Setelah semuanya, kebobolan tiga ngegolin empat. Masih akan menang.

Terlepas dari berbagai kabar buruk pertahanan Barca, hal yang dibutuhkan hanya pemain depan yang kembali aktif mencetak gol pertandingan demi pertandingan. Salute!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun