Mohon tunggu...
Hadenn
Hadenn Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Football and Others

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kemenangan Liverpool di Markas Crystal Palace: Meyakinkan atau Keberuntungan?

9 Desember 2023   22:30 Diperbarui: 10 Desember 2023   00:47 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jordan Ayem membawa bola menyusuri sisi kiri pertahanan Liverpool dengan nyaman memberi umpan pimpong sampai ke tiang jauh. Beruntung, tendangan kaget Jefferson Lerma berhasil ditepis oleh Alisson.

Beberapa menit kemudian, Liverpool kembali harus menghadapi momen menegangkan. Untuk kesekian kalinya di pertandingan ini mereka gagal dalam membangun serangan.

Tepat menit 28', Wataru Endo kehilangan bola oleh Will Hughes. Setelah mendapat bola dengan tenang memberikan umpan pendek melakukan kombinasi hingga memaksa Van Dijk melakukan pelanggaran profesional dalam kotak penalti. Tentu, banyak keganjilan di sana. 

Wasit memutuskan meminta bantuan VAR, melihat ulang semuanya. Keputusan diambil sangat lama. Akhirnya, setelah 1,5 menit mereka memutuskan pelanggaran saat bola diambil Endo. Semuanya terlihat sekali perasaan lagi dari raut pemain Liverpool.

Setelahnya, tidak banyak terjadi di sana hingga peluit istirahat dibunyikan. Liverpool masih menguasai permainan dan kesulitan untuk menciptakan peluang. Sementara itu, Palace masih menunggu momen di mana letak Liverpool oleng.

Babak Kedua

Kedua tim menaikkan intensitas mereka, seperti halnya babak pertama Palace lebih unggul untuk urusan menciptakan peluang. Benar saja, beberapa menit kemudian mereka memetik buahnya. Mereka mendapatkan penalti melalui pelanggaran yang dilakukan Quarrel Quansah.

Quansah melanggar Mateta dalam kotak penalti. Mateta sendiri yang mengeksekusi, dingin saja keras masuk ke dalam gawang Alisson (1-0).

Waktu terasa sangat lama untuk Liverpool, dalam posisi seperti ini mereka hanya bisa memegang bola tanpa bisa melakukan apapun dengan bola itu. Tidak terlihat celah di sana.

Dengan kesabaran mereka menguasai bola, peluang itu datang. Bukan dari mereka tetapi melalui Palace. Menit 74' ketika mulai tak sabar tidak bisa mendapatkan bola Jordan Ayem melakukan pelanggaran tidak perlu kepada Harvey Elliott. Dua kali kartu kuning, dia dikeluarkan dari pertandingan.

Saat itu juga, Palace menurun. Semenit kemudian melalui kerjasama apik tim, sekali berhasil memasuki kotak penalti lawan. Melalui kemelut depan gawang Mohamed Salah mencetak gol menyamakan kedudukan skor sama (1-1).

Liverpool menguasai lapangan, kali ini semua lebih mudah. Mereka berkali-kali menemukan cara untuk mengirim bola ke dalam kotak penalti. Palace jatuh kehilangan semangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun