Liverpool berhasil mencuri poin pada pekan ke-16 Liga Inggris 2023/2024. Menghadapi Crystal Palace di Selhurst Park, tidak pernah mudah untuk ditaklukkan. Stadion ini pernah menjadi kuburan untuk Big Six liga Inggris dalam waktu yang cukup lama. Bagaimanapun, Mereka menang. (09/12)
Pertandingan berjalan lebih seru di babak kedua. Sepanjang babak pertama the Eagles tampil sangat hati-hati memasang lima pemain di garis pertahanan.
Secara mengejutkan Liverpool kesulitan, mereka bisa mengontrol permainan tetapi kesulitan dalam mencetak peluang. Wataru Endo dan Kostas Tsimikas boleh dibilang dua biang kerok dalam skuad the Reds pada pertandingan malam ini.
Mereka berdua sering kehilangan bola, tidak memiliki visi untuk melihat pemain di sekeliling dan lebih parahnya lagi sering meninggalkan posisi di waktu yang salah. Berbagai aspek itu, jelas membuat skuad Liverpool tak nyaman dalam melakukan penyerangan selama satu babak.
Babak Kedua, Endo ditarik ke luar, Tsimikas belum. Klopp tidak punya pilihan untuk menggantikannya. Andy Robertson tidak berada dalam skuad, masih cedera.
Beberapa menit kemudian, semuanya lebih baik. Meski kebobolan lebih dulu, tetapi mereka berhasil menciptakan peluang, artinya semakin dekat dengan gol.
Sesuai yang diharapkan, setelah semakin dekat dengan gol. Beberapa menit kemudian hingga menit akhir. Keberuntungan menyertai Liverpool. Mereka melakukan serius epic comeback di pertandingan ini
Susunan Pemain
Liverpool (4-3-3)
Alisson Becker#1
Konstantinos Tsimikas#21 Virgil van Dijk#4Jarell Quansah#78 Trent Alexander-Arnold#66Â
Ryan Gravenberch#38 Wataru Endo#3 Dominik Szoboszlai#8
Luis Diaz#7 Darwin Nez#9 Mohamed Salah#11Â
Crystal Place (5-3-2)
Sam Johnstone#1
Joel Ward#2 Marc Guehi#6 Joachim Andersen#16 Chris Richards#26Nathaniel Clyne#17Â
Jeffrey Schlupp#15 Jefferson Lerma#8 Will Hughes#19
Jordan Ayew#9 Odsonne Edouard#22Â
Babak PertamaÂ
Tampil dengan skuad terbaiknya saat ini, Liverpool berhasil mendominasi penguasaan bola sepanjang babak pertama. Meski begitu, mereka tidak mendapatkan satu peluang bersih sepanjang di babak pertama.Â
Mereka kesulitan masuk ke dalam kotak penalti lawan, dengan formasi lima di belakang secara mengejutkan Palace bisa mengatasi berbagai jenis pola serangan Liverpool.
Semakin lama pertandingan berjalan seperti ini, akan sangat rumit untuk Liverpool. Hanya memegang bola selama satu babak jelas bukan pilihan, mereka butuh membawa pulang tiga poin. Liverpool perlahan menaikkan lebih banyak pemain untuk menyerang.
Sayangnya, semua tak berjalan sesuai harapan memasuki menit 26'. Bukan Liverpool justru Crystal Palace mendapatkan peluang bersih melalui serangan balik cepat.Â
Jordan Ayem membawa bola menyusuri sisi kiri pertahanan Liverpool dengan nyaman memberi umpan pimpong sampai ke tiang jauh. Beruntung, tendangan kaget Jefferson Lerma berhasil ditepis oleh Alisson.
Beberapa menit kemudian, Liverpool kembali harus menghadapi momen menegangkan. Untuk kesekian kalinya di pertandingan ini mereka gagal dalam membangun serangan.
Tepat menit 28', Wataru Endo kehilangan bola oleh Will Hughes. Setelah mendapat bola dengan tenang memberikan umpan pendek melakukan kombinasi hingga memaksa Van Dijk melakukan pelanggaran profesional dalam kotak penalti. Tentu, banyak keganjilan di sana.Â
Wasit memutuskan meminta bantuan VAR, melihat ulang semuanya. Keputusan diambil sangat lama. Akhirnya, setelah 1,5 menit mereka memutuskan pelanggaran saat bola diambil Endo. Semuanya terlihat sekali perasaan lagi dari raut pemain Liverpool.
Setelahnya, tidak banyak terjadi di sana hingga peluit istirahat dibunyikan. Liverpool masih menguasai permainan dan kesulitan untuk menciptakan peluang. Sementara itu, Palace masih menunggu momen di mana letak Liverpool oleng.
Babak Kedua
Kedua tim menaikkan intensitas mereka, seperti halnya babak pertama Palace lebih unggul untuk urusan menciptakan peluang. Benar saja, beberapa menit kemudian mereka memetik buahnya. Mereka mendapatkan penalti melalui pelanggaran yang dilakukan Quarrel Quansah.
Quansah melanggar Mateta dalam kotak penalti. Mateta sendiri yang mengeksekusi, dingin saja keras masuk ke dalam gawang Alisson (1-0).
Waktu terasa sangat lama untuk Liverpool, dalam posisi seperti ini mereka hanya bisa memegang bola tanpa bisa melakukan apapun dengan bola itu. Tidak terlihat celah di sana.
Dengan kesabaran mereka menguasai bola, peluang itu datang. Bukan dari mereka tetapi melalui Palace. Menit 74' ketika mulai tak sabar tidak bisa mendapatkan bola Jordan Ayem melakukan pelanggaran tidak perlu kepada Harvey Elliott. Dua kali kartu kuning, dia dikeluarkan dari pertandingan.
Saat itu juga, Palace menurun. Semenit kemudian melalui kerjasama apik tim, sekali berhasil memasuki kotak penalti lawan. Melalui kemelut depan gawang Mohamed Salah mencetak gol menyamakan kedudukan skor sama (1-1).
Liverpool menguasai lapangan, kali ini semua lebih mudah. Mereka berkali-kali menemukan cara untuk mengirim bola ke dalam kotak penalti. Palace jatuh kehilangan semangat.
Beberapa menit kemudian, sangat disayangkan kiper andalan Palace, Sam Johnstone harus ditarik karena cedera digantikan Remi Matthews, 29 tahun debut liga Inggris.
Setelahnya, menit 91' ketika Liverpool berusaha mendobrak pertahanan. Harvey Elliott melihat sebuah celah menunjukkan skill individu, melewati pemain dan menendang keras dari luar kotak penalti. Kiper berusia 29 tahun itu tak bisa menjangkaunya (1-2). Angka sudah berbalik.
Tak banyak terjadi setelahnya, gol Luis Diaz dibatalkan, satu lagi penyelamatan besar oleh Alisson. Boleh dikatakan dengan kerjasama tim, Liverpool berhasil mencuri poin. Diakhiri, sedikit keberuntungan tentunya.
