Terkenal dengan kedewasaannya di lapangan, tentu bukan omong kosong belaka. Bagaimana dia bisa membuat pemain di sekelilingnya lebih baik tentu bukan hal mudah, tetapi entah bagaimana pemain usia 20 tahun ini selalu berhasil menyelesaikan pekerjaannya.Â
Di samping itu, bagaimana seorang Jude mengambil keputusan benar dalam lapangan, sesuatu yang jarang kita temukan ada di pemain seusianya.Â
Bagaimana dia rela memulai ulang, belajar posisi baru dan selalu bekerja keras untuk membuatnya berhasil merupakan suatu kedewasaan langka yang bahkan pemain dewasa jarang memilikinya.Â
Terakhir, melihat bagaimana Ancelotti seorang pemenang sejati yang sulit mempercayai pemain muda tetapi memberikan seorang Jude kepercayaan penuh. Tentu, sedikit banyak menentukan kalau pemain ini benar-benar pengecualian.
Bellingham bersama tim
Keberhasilan Jude tak hanya dibangun melalui kehebatan dalam lapangan, kerja keras hingga visi yang semuanya tak bisa dipelajari oleh manusia biasa.Â
Jude masih melakukan lebih dari itu, Dia melakukan semua hal benar di luar lapangan. Tak terbantahkan, ketika kita mengunjungi sosial medianya, melihat beberapa postingan terbaru pasti ditemukan komentar dari rekan setimnya di Real Madrid. Tak hanya satu tetapi boleh jadi mayoritas dari tim.Â
Selain itu, bagaimana Jude makan malam dengan Arda guler tepat setelah penandatanganan kontrak, berbicara tentang luar biasanya semangat mereka berdua untuk mulai menjalani musim bersama Madrid.Â
Bisa dibilang menunjukkan bahwa pemenang Golden Boy ingin menetap di sini untuk waktu yang lama. Jude butuh mengenal baik budaya sini dan dia melakukan segalanya untuk membuat semuanya berjalan dengan lancar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H