Cetakan 3 2016
Jumlah Halaman : 144 Halaman
PENDAHULUAN
Sebuah buku karya salah satu dosen UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, yakni Ustadz Muhammad In'am Esha merupakan buku yang membahas dasar-dasar untuk kita mempelajari filsafat. Yang ditujukan untuk mahasiswa yang baru mempelajari filsafat
HASIL REVIEW BUKU
Bab 1 membahas tentang Kuasa dan Hasrat Pengetahuan. Ada sedikit maqoolah "Siapa yang menguasai pengetahuan,maka ia akan menguasai dunia". Manusia sebagai makhluk yang diciptakan secara sempurna oleh Sang Khaliq. Kekuasaan ini umumnya didasarkan atas kepemilikan sumber-sumber yang memiliki nilai seperti uang,status, dan pengetahuan. Jika kita berbicara mengenai manusia dan hasrat berpengetahuan, pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul dibenak kita ialah bagaimana memperoleh pengetahuan, bagaimana manusia berpengetahuan.
Jauh sebelum manusia diciptakan, manusia telah dikukuhkan sebagai khalifah dibumi. Tentu saja manusia memiliki keistimewaan dibandingkan dengan makhlk Allah lainnya. Manusia dianugerahi kelebihan dan dibekali kemampuan. Bekal inilah yang kemudian kita kenal dengan "fitrah"
Allah telah membekali manusia dengan beragam alat pengetahuan yaitu : indera,akal, dan hati. Ketiga alat itu merupakan modal dasar yang sangat penting bagi manusia dan memungkinkannya untuk mendapatkan pengetahuan. Akan tetapi, untuk memperluas pengetahuan yang mana awalnya bersifat statis menuju dinamis, maka kita harus memerlukan daya pendorong, yaitu keinginan tahu. Dari sini jelas bahwa kemungkinan manusia untuk mendapatkan pengetahuan adalah sangat besar.Â
Kemudian pembahasan mengenai islam dan hasrat pengetahuan. Jika kita merujuk pada sejarah filsafat tentang ilmu, maka hal yang sering muncul pertama kali ialah penjelasan kemungkinan manusia mendapatkan ilmu pengetahuan. Manusia seringkali memunculkan pertanyaan karena mereka ingin mengetahui,memiliki keingintahuan yang sangat besar,untuk kepuasan akan hal yang dipertanyakan. Pengetahuan akan memberikan kebahagiaan hidup.
Ajaran Islam pun menegaskan bahwa sangat mungkin manusia untuk memperoleh pengetahua yang benar. Islam sangat menekankan pada umatnya untuk mengembangkan pengetahuan. Karena dengan ilmu pengetahuan, manusia akan menjadi orang yang berilmu, dan Allah akan mengangkat derajat orang yang berilmu. Kesimpulan dari pemaparan diatas yakni manusia dibekali dengan potensi untuk berpengetahuan yang berupa alat-alat pengetahuan, yang mana alat-alat tersebut tidak akan berfungsi jika tidak dibarengi dengan keinginan untuk mengetahui.
Selain manusia memiliki hasrat untuk mengetahui, manusia juga memiliki hasrat untuk berkuasa (the will to power). Selanjutnya, dalam perspektif Islam, manusia untuk berkuasa yang ditopang dengan kemampuan untuk berpengetahuan bukannya tanpa tujuan.. kekuasaan yan didapatkan manusia harus diniatkan untuk mencapai ridha Allah. Maka dari itu pengetahuan dan kekuasaan harus didasari dengan keimanan.