2. Revisi Anggaran
Dengan merevisi anggaran, Anda bisa menghemat pengeluaran yang tidak perlu dan pastikan pemasukan selalu lebih besar dari pengeluaran. Dengan cara ini, kelebihan dana bisa Anda alokasikan untuk membayar utang.
3. Lebih Irit
Selama utang-utang belum terbayarkan, tahanlah keinginan untuk membeli ini dan itu yang tidak perlu. Bahkan, bila akan membeli sebuah barang, cobalah mencari yang harganya lebih murah dengan kualitas yang tidak terlalu jauh berbeda dengan barang yang biasa Anda beli. Dengan cara ini, akan ada kelebihan dana yang bisa digunakan membayar utang.
4. Melirik Peluang Pemasukan Tambahan
Cobalah untuk mencari pekerjaan tambahan di sela-sela waktu pekerjaan utama dengan cara melirik peluang usaha yang ada di sekitar Anda. Agar tidak menganggu pekerjaan utama, Anda bisa mencari tambahan dengan memanfaatkan skill, bakat, maupun minat  yang dimiliki. Anda yang suka menulis, bisa menulis dan mengirimkannya  di berbagai media. Anda yang suka memasak, bisa membuat aneka masakan yang dijual di warung terdekat atau secara online. Anda yang suka berbisnis, bisa membuka toko online dan menjadi reseller. Dan, masih banyak lagi peluang usaha yang bisa dilirik.
5. Jangan Menunda Pembayaran Utang
Ketika dana pembayaran utang telah terkumpul, segeralah membayar utang-utang Anda. Jangan sampai ditunda karena akan berpeluang membuat Anda tergoda untuk menggunakannya. Ingat, Anda ingin segera terbebas dari belenggu utang, bukan?
6. Ambil Pelajaran
Setiap peristiwa pasti ada hikmah yang bisa dipetik, begitupun dengan berutang. Semoga ketidaknyamanan serta hal-hal menganggu lainnya yang mendera Anda selama berutang bisa menjadi pelajaran yang berharga. Di kemudian hari, Anda akan berpikir seribu kali sebelum mengambil keputusan untuk berutang.