Mohon tunggu...
Haendy B
Haendy B Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger, Football Anthutsias

mengamati dan menulis walau bukan seorang yang "ahli" | Footballism

Selanjutnya

Tutup

Money

Listrik Pintar : Ketika Listrik Seperti Telepon Genggam...

21 April 2016   23:50 Diperbarui: 22 April 2016   00:06 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentu kita bertanya  dimana membeli pulsa listrik tersebut, pertama bisa melalui ATM Bank Bukopin,Danamon, BNI, Mandiri, BRI, NISP dan BCA. Bisa juga melalui sms banking . Untuk pembelian melalui ATM seperti ATM Mandiri dapat menggunakan kode 30300.

Begitu mudah, jika tertarik maka ada beberapa proses yang dilalui untuk mengurus pemasangan listrik prabayar. Pertama datang langsung ke kantor PLN terdekat dengan membawa fotokopi identitas serta denah lokasi terakhir membayar biaya sambungan.

Green Energi

Keberhasilan yang memaksakan itulah istilah yang coba diterbitkan PLN, listrik prabayar yang mengurangi jumlah pemakaian listrik secara tidak langsung penggunaanya oleh masyrakat. PLN pun bisa mengubah visai dan misi agar lebih banyak dengan energi non BBM seperi dengan penggunaan gas, batubara, panas bumi, air, energi surya. Tentunya pengurangan ini demi hal yang lebih baik demi generasi berikutnya yang lebih baik.

Kesimpulan

Dalam inovasi sering teriring perubahan yang tentunya tak dapat memenuhi keinginan semua pihak, untuk itu PLN perlahan tapi pasti mampu berbuat yang terbaik demi terangi listrik dinegeri ini. Karena listrik sudah menjadi bagian dari kehidupan, PLN bertransformasi menjadi lebih baik.

 

 

Sumber:

http://www.batamnews.co.id/berita-6704-keuntungan-dan-kelemahan-menggunakan-listrik-prabayar-.html

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun