Daun salam dan daun sambiloto kerap kali menjadi bahan untuk menambah cita rasa masakan, sehingga tidak heran lagi jika  terdapat daun salam ataupun daun sambiloto di dapur kita. Daun salam sendiri sudah terkenal di Indonesia serta beberapa negara di Asia lainnya karena manfaat daun salam dalam menambah cita rasa masakan, terutama pada jenis masakan yang memiliki rasa asam. Daun salam memiliki cita rasa yang sedikit pahit. Namun daun salam juga memberi efek aromatik khas pada makanan, sehingga makanan yang menggunakan daun salam akan lebih harum.
Sama seperti daun salam, daun sambiloto juga telah menjadi bahan masakan yang cukup umum di negara-negara Asia. Umumnya daun sambiloto digunakan untuk pelengkap bumbu pada masakan dengan rasa asam. Daun salam dan daun sambiloto cukup mudah ditemukan di Indonesia, sehingga membuat masyarakat yang menggunakan daun salam dan daun sambiloto untuk keperluan memasak. Namun, seiring kemajuan penelitian di Indonesia, daun salam dan daun sambiloto diketahui memiliki banyak manfaat lain, salah satunya menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes.
Beberapa penelitian telah membuktikan efektivitas dari mengkonsumsi ekstrak daun sambiloto dan daun salam. Ekstrak daun salam dan daun sambiloto  ternyata membantu menurunkan kadar gula darah secara signifikan pada penderita diabetes. Mengingat tingginya angka penderita diabetes di Indonesia, mengkonsumsi ekstrak daun salam dan sambiloto dapat menjadi alternatif obat-obatan herbal.Â
Obat-obatan sintetis untuk diabetes saat ini memang sudah banyak, namun komplikasi dari penyakit ini pun banyak, sehingga sulit untuk dikendalikan. Sehingga dibutuhkan obat dengan harga yang lebih terjangkau serta memiliki efek samping yang seminimum mungkin jika dikonsumsi untuk jangka panjang. Salah satu alternatifnya adalah mengkonsumsi herbal sebagai obat.Â
Ditambah lagi, daun salam dan daun sambiloto memang telah sering digunakan sebagai bahan dalam obat-obatan herbal.
Baca Juga : Tidak hanya dewasa, anak-anak juga bisa terkena diabetes! Ini gejala dan penanganannya
Penelitian Efektivitas Daun Salam dan Daun SambilotoÂ
Daun salam memiliki kandungan utama senyawa fenol-flavonoid dan tanin. Senyawa fenol-flavonoid sendiri merupakan salah satu senyawa yang diduga mampu menurunkan kadar gula darah. Hal ini sudah dibuktikan oleh penelitian Widyawati (2016) yang menguji efektivitas daun salam pada tikus yang diinduksi darah tinggi atau hiperglikemia.
BACA JUGA: 5 MANFAAT DAUN SALAM UNTUK KESEHATAN, SALAH SATUNYA ANTI DIABETES
Hasilnya adalah ekstrak dari daun salam dapat menurunkan kadar gula darah pada tikus yang diinduksi. Hal ini karena ekstrak daun salam dapat menghambat aktivitas absorpsi glukosa di usus serta meningkatkan ambilan glukosa di jaringan otot sehingga kadar gula darah setelah rutin meminum ekstrak daun salam menjadi turun.
Daun sambiloto juga memiliki efektivitas yang sama baiknya dengan daun salam dalam menurunkan kadar gula darah. Efektivitas daun sambiloto dibuktikan dari penelitian Mardiansyah (2020) yang menguji penurunan kadar gula darah pada tikus yang diinduksi dengan streptozotocin setelah diberikan ekstrak daun sambiloto. Hasilnya adalah pengkonsumsian ekstrak daun sambiloto yang teratur dapat merangsang pelepasan insulin serta menghambat penyerapan gula melalui penghambatan enzim alfa glukosidase dan alfa-amilase.
penelitian-penelitian tersebut menunjukkan bagaimana efektivitas dari ekstrak daun salam dan sambiloto yang dikonsumsi secara rutin.
Baca Juga :Â Optimalkan kinerja insulin penderita diabetes dengan rebusan daun yakon
Cara Mengkonsumsi Daun Salam dan Sambiloto
Untuk menggunakan daun salam dan daun sambiloto sebagai herbal menurunkan kadar gula darah, disarankan mengkonsumsinya secara teratur dan konsisten. Salah satunya dengan membuat daun salam dan daun sambiloto menjadi minuman. berikut langkah pembuatan minuman dari daun salam dan sambiloto:
1. Cuci daun salam atau daun sambiloto dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran di permukaan daun
2. Rebus air dengan jumlah yang sesuai kebutuhan
3. Masukkan daun salam atau sambiloto ke dalam air yang sedang mendidih
4. Biarkan daun salam atau daun sambiloto tersebut selama kurang lebih 5 menit
5. Saring air rebusan daun salam dan sambiloto selama kurang lebih 5 menit
6. minum air rebusan daun salam dan daun sambiloto saat hangat
7. Untuk mengurangi rasa pahit bisa ditambah dengan madu asli