Mohon tunggu...
Haditya Eka Putri
Haditya Eka Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Menulis adalah hal indah dimana emosi serta pengetahuan di tuangkan sehingga dari menulis kreativitas meningkat.

Selanjutnya

Tutup

Money

Ternyata Pasar Bisnis Berbeda Dengan Pasar Konsumen - Pengertian, Ciri-ciri, Contoh, Perbedaan

21 Desember 2021   16:23 Diperbarui: 21 Desember 2021   17:10 11332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Masih banyak masyarakat-masyarakat yang menganggap bahwasannya pasar bisnis dengan pasar konsumen ialah sama, tidak ada bedanya. Namun kenyataannya ialah berbeda. Keduanya sama-sama memasarkan sesuatu hal tetapi pada dasarnya memiliki peran, tujuan dan manfaat yang berbeda.

Hal tersebutlah yang harus dipahami oleh masyarakat agar memiliki pengetahuan yang lebih baik sehingga dapat menjalankan perekonomiannya sebaik mungkin. Namun untuk masuk ke pembahasan tersebut, Kamu harus tahu terlebih dahulu pengertian, ciri – ciri dan contoh dari pasar bisnis dengan pasar konsumen.

Apa itu Pasar Bisnis?

Pasar bisnis atau lebih kerap dipanggil dengan istilah B2B (Business to Business) merupakan sarana transaksi organisasi yang membeli barang atau jasa yang nantinya akan digunakan untuk memproduksi produk atau dengan tujuan yang lain seperti di perjual sewakan kepada seseorang sehingga mendapatkan laba dari transaksi tersebut.

Ciri - ciri umum pasar bisnis :

  • Produk bersifat perusahaan
  • Proses pasar emporografis
  • Targer pasar global
  • Hubungan jual beli kemitraan
  • Memiliki nasabah utama
  • Biasanya nasabah memiliki pendidikan yang tinggi
  • Siklus barang atau jasa cenderung pendek
  • Kebutuhan tersedia baik sebelum maupun setelah transaksi
  • Memiliki wawasan pasar lebih luas
  • Menerapkan strategi pemasaran laba
  • Memiliki media pemasaran yang lebih lengkap

  •  

Contoh transaksi pada pasar bisnis.

Ada sebuah perusahaan bernama PT.Lancang. Di perusahaan tersebut memproduksi kertas. Namun untuk memproduksi barang tersebut tentu harus mempunyai bahan baku yaitu kayu. Tapi karena tidak mempunyai bahan bakunya mau tidak mau PT.Lancang harus membeli kayu di PT.Kuning yang dimana perusahaan tersebut mempunyai bahan baku kayu. Sehingga kedua perusahaan tersebut sudah melakukan transaksi dalam lingkup pasar bisnis, karena dalam transaksi tersebut mempertemukan dua organisasi/perusahaan dan tidak menjual kepada konsumen akhir.

Apa Itu Pasar Konsumen?

Pasar konsumen atau lebih kerap dipanggil B2C (Business to Costumer) merupakan transaksi jual beli sekelompok konsumen yang membeli barang atau jasa untuk mereka gunakan secara pribadi. Itu artinya barang atau jasa yang sudah dibeli oleh konsumen tidak lagi untuk dijual kembali guna mendapatkan laba. Sehingga bisa disimpulkan pelaku dari transaksi pasar konsumen ialah pembeli rumah tangga.

Ciri – ciri umum pasar konsumen :

  • Produk bersifat perindividu
  • Proses pasar demografis
  • Targer pasar nasional
  • Hubungan jual beli transaksional
  • Tidak memiliki nasabah utama
  • Biasanya nasabah memiliki pendidikan yang rendah
  • Siklus barang atau jasa cenderung panjang
  • Kebutuhan barang atau jasa belum tentu tersedia
  • Memiliki wawasan pasar yang masih rendah
  • Menerapkan strategi pemasaran pangsa pasar
  • Memiliki media pemasaran yang masih kurang
  •  

Contoh transaksi pasar konsumen

Pada saat ibu-ibu rumah tangga membeli sembako dipasar yang nantikan akan diolah untuk dimakan sehari-hari.

6 Perbedaan Pasar Bisnis dan Pasar Konsumen 

1. Segmentasi Pasar

Pada dasarnya segmentasi kedua pasar tersebut hampir sama, karena memang keduanya sama-sama memberlangsungkan proses transaksi jual beli barang atau jasa. Walaupun begitu, tetap ada perbedaan dari kedua pasar tersebut.

Perbedaan segementasi kedua pasar tersebut terletak di tata cara transaksi tersebut. Untuk pasar konsumen, biasanya proses transaksinya dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur pun tidak masalah, akan tetapi untuk pasar bisnis proses transaksinya harus dilakukan secara terstruktur. Hal tersebutlah yang mendasari perbedaan antara kedua pasar bisnis dan pasar konsumen.

2. Jumlah daya beli barang atau jasa

Selanjutnya ialah jumlah daya beli barang atau jasa pasar bisnis dan pasar konsumen sangatlah berbeda. Biasanya pasar bisnis menangani pembeli yang berjumlah sedikit dibandingkan dengan pasar konsumen. Hal tersebut disebabkan karena ditransaksi pasar bisnis tidak menjual produk atau jasa kepada konsumen akhir, melainkan menjual produk atau jasa kepada perusahaan yang akan mengelolanya atau distributor.

3. Pembeliannya

Selain itu perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen terletak di pembeliannya. Biasanya pasar bisnis membeli barang atau jasa langsung ke produsennya bukan melalui perantara. Sebaliknya pasar konsumen membeli barang atau jasa tidak langsung ke produsennya, melainkan membeli dari perantara atau distributor.

4. Kebutuhannya

Pada dasarnya pasar bisnis melakukan transaksi dikarenakan pabrik yang memproduksi suatu barang dapat memberikan solusi terhadap masalah seperti keperluan bahan baku yang dibutuhkan oleh perusahaan pengelola.

Namun berbeda dengan pasar konsumen yang hanya membeli barang atau jasa yang mungkin belum tentu dibutuhkan. Biasanya konsumen membeli suatu barang atau jasa disebabkan oleh aspek emosional, yang mungkin dikarenakan lagi nge-trend atau hal lain yang bersifat menjaga harga diri seseorang.

5. Metode transaksi

Selanjutnya terletak di metode transaksinya. Pasar bisnis dan pasar konsumen tentu memiliki metode transaksi yang berbeda. Di pasar bisnis memiliki banyak metode dan indikator yang beragam serta membutuhkan pihak lain dalam transaksi tersebut.

Berbeda dengan pasar konsumen yang memiliki metode transaksi terbilang simpel. Hanya memerlukan metode transaksi yang sudah sering digunakan oleh masyarakat dan tidak membutuhkan indikator yang beragam serta tidak membutuhkan pihak lain di dalam transaksi tersebut selain pembeli dan penjual.

6. Tingkat hubungan penyuplai dengan pelanggan

Terakhir terletak di tingkat hubungannya. Biasanya di pasar bisnis hubugan antara penyuplai kepada pelanggan cenderung lebih dekat dibandingkan pasar konsumen. Hal ini disebabkan adanya hubungan timbale balik dari dua organisasi / perusahaan tersebut. Misalnya pabrik kertas memmbeli bahan bakunya yaitu kayu dari pabrik kayu. Maka pabrik kayu nantinya akan membeli kertas dari pabrik kertas tersebut.

Berbeda dengan pasar konsumen yang setelah proses transaksi telah selesai, tidak akan ada hubungan timbal baliknya.

Demikianlah 6 perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen. Diharapkan informasi tersebut memberikan pemahaman baru bagi Kamu yang ingin terjun kedalam dunia pasar. Jangan lupa untuk terus meningkatkan pemahaman baru lainnya agar menyukseskan perekonomian Kamu.

Sekian penulisan tentang pasar bisnis dan pasar konsumen, artikel ini adalah salah satu untuk pemenuhan tugas Manajemen Pemasaran Syariah yang diberikan serta pengampu mata dosen mata kuliah ini adalah Bapak Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M.

Nama : Haditya Eka Putri

Nim : 191410023

Ekonomi Syariah A

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun