Namun berbeda dengan pasar konsumen yang hanya membeli barang atau jasa yang mungkin belum tentu dibutuhkan. Biasanya konsumen membeli suatu barang atau jasa disebabkan oleh aspek emosional, yang mungkin dikarenakan lagi nge-trend atau hal lain yang bersifat menjaga harga diri seseorang.
5. Metode transaksi
Selanjutnya terletak di metode transaksinya. Pasar bisnis dan pasar konsumen tentu memiliki metode transaksi yang berbeda. Di pasar bisnis memiliki banyak metode dan indikator yang beragam serta membutuhkan pihak lain dalam transaksi tersebut.
Berbeda dengan pasar konsumen yang memiliki metode transaksi terbilang simpel. Hanya memerlukan metode transaksi yang sudah sering digunakan oleh masyarakat dan tidak membutuhkan indikator yang beragam serta tidak membutuhkan pihak lain di dalam transaksi tersebut selain pembeli dan penjual.
6. Tingkat hubungan penyuplai dengan pelanggan
Terakhir terletak di tingkat hubungannya. Biasanya di pasar bisnis hubugan antara penyuplai kepada pelanggan cenderung lebih dekat dibandingkan pasar konsumen. Hal ini disebabkan adanya hubungan timbale balik dari dua organisasi / perusahaan tersebut. Misalnya pabrik kertas memmbeli bahan bakunya yaitu kayu dari pabrik kayu. Maka pabrik kayu nantinya akan membeli kertas dari pabrik kertas tersebut.
Berbeda dengan pasar konsumen yang setelah proses transaksi telah selesai, tidak akan ada hubungan timbal baliknya.
Demikianlah 6 perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen. Diharapkan informasi tersebut memberikan pemahaman baru bagi Kamu yang ingin terjun kedalam dunia pasar. Jangan lupa untuk terus meningkatkan pemahaman baru lainnya agar menyukseskan perekonomian Kamu.
Sekian penulisan tentang pasar bisnis dan pasar konsumen, artikel ini adalah salah satu untuk pemenuhan tugas Manajemen Pemasaran Syariah yang diberikan serta pengampu mata dosen mata kuliah ini adalah Bapak Dr. H. Syaeful Bahri, S.Ag, M.M.
Nama : Haditya Eka Putri
Nim : 191410023