Pengadilan Yunani itu kemudian memutuskan bahwa si pelaku harus segera di hukum mati, setimpal dengan kejahatan yang dilakukan. Namun, sebelum hukuman mati itu dilaksanakan, sang wanita meminta satu hal kepada sang hakim untuk melakukan sesuatu untuk terakhir kalinya. Hakim itu pun mengizinkan. Kemudian sang wanita berjalan ke tengah arena sidang, lalu kemudian melepaskan pakaian nya, memperlihatkan bentuk tubuh nya yang indah tanpa adanya satupun helai busana yang menempel di badan nya.Â
Semua orang yang berada di sana merasa takjub dan terkesima melihat kecantikan sang wanita yang adalah pelaku pembunuhan itu. Bahkan, hakim yang memimpin persidangan nya sampai meneteskan air mata dan berkata, "Bagaimana mungkin aku harus menghukum mati makhluk ciptaan dewa seindah ini!?". Alhasil, wanita itu dibebaskan dari segala tuduhan dan hukuman mati kepadanya kemudian dicabut.
Ini menandakan bahwasanya terkadang rasa keadilan dan kesetaraan dapat dikalahkan dengan hanya bermodalkan kecantikan, ketampanan ataupun kekayaan. Setiap orang memiliki kesempatan yang sama untuk bisa menjadi sukses, atau bahkan lebih daripada apapun. Tentu saja dibarengi dengan niat dan usaha yang tekun untuk menggapainya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H