Mohon tunggu...
Hadi Tanuji
Hadi Tanuji Mohon Tunggu... Dosen - Praktisi Pendidikan, Analis Data, Konsultan Statistik, Pemerhati Hal Remeh Temeh

Aktivitas sehari-hari sebagai dosen statisika, dengan bermain tenis meja sebagai hobi. Olah raga ini membuat saya lebih sabar dalam menghadapi smash, baik dari lawan maupun dari kehidupan. Di sela-sela kesibukan, saya menjadi pemerhati masalah sosial, mencoba melihat ada apa di balik fenomena kehidupan, suka berbagi meski hanya ide ataupun hanya sekedar menjadi pendengar. Sebagai laki-laki sederhana moto hidup pun sederhana, bisa memberi manfaat kepada sesama.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[Cerpen] Jodoh di Ujung Keraguan (2)

2 Februari 2025   06:45 Diperbarui: 6 Februari 2025   08:10 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ILUSTRASI Jodoh di Ujung Keraguan (Sumber: Freepik)

Beberapa bulan kemudian, di sebuah akad nikah yang sederhana namun penuh keberkahan, Aisyah dan Farhan mengikat janji suci. Mereka memulai lembaran baru, bukan dengan ketakutan akan masa lalu, tetapi dengan keyakinan bahwa mereka bisa membangun masa depan yang lebih baik bersama.

Di hari itu, Aisyah belajar satu hal penting: jodoh bukanlah tentang siapa yang memiliki latar belakang sempurna, tetapi tentang siapa yang bersedia memperbaiki dan berjalan bersama dalam kebaikan.

(Diadaptasi dari kisah nyata. Cerita ini kupersembahkan buat mereka yang sedang bimbang)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun