Pengeroyokan guru oleh siswa bukan sekadar insiden kriminal biasa, tetapi sebuah tamparan keras bagi dunia pendidikan kita. Ini adalah refleksi dari bagaimana kita telah gagal membentuk generasi yang menghormati ilmu dan pengajarnya. Jika kita terus membiarkan fenomena ini terjadi tanpa ada perbaikan yang nyata, jangan heran jika kelak kita akan hidup dalam masyarakat yang tak lagi mengenal rasa hormat dan etika.
Pendidikan bukan sekadar transfer ilmu, tetapi juga pembentukan karakter. Dan karakter tidak dibangun dalam satu hari, melainkan melalui proses panjang yang melibatkan semua pihak. Jika kita tidak segera bertindak, maka siap-siaplah menyambut masa depan di mana siswa bukan lagi mencari ilmu, tetapi mencari korban berikutnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI