"Bapak melihat kamu menggunakan panah untuk menggambarkan proses siklus, bagaimana jika ditambahkan nomor pada setiap tahapan siklus?"Â (Perhatian)Â
"Menurutmu, adakah yang perlu ditambahkan pada gambar di atas? Bagaimana jika ditambahkan nomor pada setiap tahapan siklus, Nak?" (Saran)Â
"Selamat Nak, kamu telah menunjukkan karya kreatif. Pasti kamu mengerjakannya dengan sungguh-sungguh." (Apresiasi)
Umpan balik tidak hanya memberikan pujian/apresiasi: "Bagus, Nak", "Keren, Nak", "Kamu anak pintar", tetapi mendeskripsikan: klarifikasi, kekuatan, kelemahan, saran, dan apresiasi.Â
Khusus untuk apresiasi, Pendidik dapat mendeskripsikan usaha sungguhsungguh yang ditunjukkan peserta didik. Umpan balik dapat dilakukan secara lisan dengan berdialog dengan peserta didik atau secara tertulis.Â
Kelima komponen dalam tangga umpan balik, diharapkan diterapkan secara utuh. Â
Tulisan terkait: Limitless Mind
Referensi:
Pembelajaran dan Asesmen Panduan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Pusat Asesmen dan Pembelajaran Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H