Mohon tunggu...
Hadi Suwarno
Hadi Suwarno Mohon Tunggu... Penulis - Pendidik

Menulis adalah kegiatan untuk lebih meningkatkan rasa syukur nikmat Tuhan, menghamba untuk imbalan berkah karunia-Nya dan menemukan hikmah pribadi dibalik semua peristiwa sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Pro Kontra Pulsa Mas Menteri

22 Oktober 2020   06:31 Diperbarui: 22 Oktober 2020   08:20 1249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Solusi Berdimensi Luas dan Jangka Panjang

Subsidi kuota internet ibarat memotret fenomena gunung es, yang hanya melihat persoalan dari permukaannya. Padahal, adanya disparitas standar nasional pendidikan, seperti sarana prasarana atau infrastruktur pendidikan di daerah, menjadi faktor penghambat utama dalam proses pembelajaran pada era pandemi saat ini. Karena itu perlu dibarengi atau dikaji lebih dalam untuk menyelesaikan persoalan jangka panjang (republika.co.id).

1. Daring, Migrasi yang Direncanakan

Model belajar daring merupakan kebutuhan peserta didik jangka panjang. Bukan hanya soal wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau yang harus dijangkau, namun juga soal kemajuan teknologi digital yang perlu diterapkan dalam pendidikan.

Dengan demikian hal ini perlu langkah strategis untuk migrasi dari satu sistem pendidikan luring ke daring. Daring bukan hanya terjadi karena darurat Covid 19, namun didisign untuk memecahkan masalah. Karena penyiapan mapping blank spot, perlu operational guidance bagi insan pendidik dan lembaga pendidikan di seluruh Indonesia.

2. Platform Pendidikan  yang Terjangkau

Menciptakan platform aplikasi anak negeri yang tanpa kuota. Bila harus dengan kuota dapat dilakukan lewat pola kerja sama dengan perusahaan-perusahaan provider sehingga sebisa mungkin, pemerintah mendapatkan sejumlah diskon atau bahkan digratiskan. Kemendikbud dapat bermitra dengan saluran televisi swasta untuk membuat suatu program tayangan pendidikan secara khusus. Jadi, berbagai upaya itu dapat menjadi sarana untuk memberikan edukasi kepada peserta didik pada masa pandemi saat ini.

3. Membangun Infrastruktur Digital

Lebih baik, anggaran itu sebagian digunakan untuk membangun sarana prasarana digital, seperti membangun saluran digital khusus pendidikan di berbagai daerah dan membantu dalam memfasilitasi gawai atau laptop bagi anak-anak dari kalangan marginal. Juga dapat diwujudkan proyek pembuatan lantop nasional yang terjangkau agar dapat dibeli semua kalangan (republika.co.id).

Sudah seharusnya perlu diterapkan pemenuhan standar nasional pendidikan dan pemerataan infrastruktur pendidikan yang memiliki dampak panjang guna menunjang pembelajaran jarak jauh secara menyeluruh ke pelosok tanah air Indonesia.

Sumber Bacaan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun