Mohon tunggu...
Hadi Prasetiyo
Hadi Prasetiyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Instrument Engineer | Undergraduate Degree of Electrical Engineering

Instrument Engineer at RDMP JO Balikpapan | Undergraduate Degree of Electrical Engineering at Universitas Jenderal Achmad Yani

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pangeran Antasari

29 Juni 2024   16:03 Diperbarui: 29 Juni 2024   16:38 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pangeran Antasari meninggal dunia pada tanggal 11 Oktober 1862 akibat penyakit cacar. Meskipun ia meninggal, semangat perjuangannya terus hidup di kalangan rakyat Banjar. Pangeran Antasari dianggap sebagai pahlawan nasional yang berjasa besar dalam melawan kolonialisme dan memperjuangkan kemerdekaan.

Warisan dan Penghormatan

Pada tanggal 3 Agustus 1968, pemerintah Indonesia mengangkat Pangeran Antasari sebagai Pahlawan Nasional atas jasa-jasanya dalam melawan penjajahan Belanda. Namanya diabadikan menjadi nama jalan, sekolah, dan berbagai institusi lainnya di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.

Pangeran Antasari menjadi simbol keberanian dan keteguhan hati dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan. Perjuangannya menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berjuang melawan penindasan dan mempertahankan kedaulatan bangsa.

Dengan demikian, Pangeran Antasari adalah tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di wilayah Banjarmasin dan Kalimantan Selatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun