Pangeran Antasari meninggal dunia pada tanggal 11 Oktober 1862 akibat penyakit cacar. Meskipun ia meninggal, semangat perjuangannya terus hidup di kalangan rakyat Banjar. Pangeran Antasari dianggap sebagai pahlawan nasional yang berjasa besar dalam melawan kolonialisme dan memperjuangkan kemerdekaan.
Warisan dan Penghormatan
Pada tanggal 3 Agustus 1968, pemerintah Indonesia mengangkat Pangeran Antasari sebagai Pahlawan Nasional atas jasa-jasanya dalam melawan penjajahan Belanda. Namanya diabadikan menjadi nama jalan, sekolah, dan berbagai institusi lainnya di Indonesia, khususnya di Kalimantan Selatan.
Pangeran Antasari menjadi simbol keberanian dan keteguhan hati dalam memperjuangkan kemerdekaan dan keadilan. Perjuangannya menginspirasi generasi berikutnya untuk terus berjuang melawan penindasan dan mempertahankan kedaulatan bangsa.
Dengan demikian, Pangeran Antasari adalah tokoh penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, khususnya di wilayah Banjarmasin dan Kalimantan Selatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H