Mohon tunggu...
Hadi Jakariya
Hadi Jakariya Mohon Tunggu... Jurnalis - Freelancer

Just voicing ideas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ngopi Sachet di "Warung Nenek", Cerita Bude Siti Tetap Dagang di Danau Kemuning Sribhawono

4 Januari 2025   18:49 Diperbarui: 4 Januari 2025   19:16 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya pun bertanya soal penghasilannya. Dengan percaya diri, Bude Siti menjawab bahwa bisnis kecil yang ia lakoni hingga kini setidaknya memberinya kesibukan.

"Ya mau ngapain, anak-anak sudah pada mandiri. Daripada nggak ada kerjaan," katanya santai.

Dari perbincangan ini, saya belajar satu hal, konsistensi dan keikhlasan itu kunci dalam menjalani sesuatu. Jika mencintai pekerjaan, jalani dengan hati.

Bicara soal penghasilan, Bude Siti mengaku kalau di hari biasa ia hanya bisa mengantongi sekitar Rp50 ribu per hari, bahkan kadang kurang. Namun, saat musim liburan atau hari besar, ia bisa mendapatkan Rp150 ribu hingga Rp200 ribu per hari.

Angka yang mungkin tak besar bagi sebagian orang, tapi bagi Bude Siti, ini lebih dari cukup. Baginya, berdagang bukan sekedar mencari uang, tapi juga menjaga agar Danau Kemuning tetap hidup.

Saya menyesap kopi yang tinggal separuh. Hujan mulai reda, dan sebenarnya saya masih ingin berbincang lebih lama dengan Bude Siti Mariam. Namun, anak saya mulai merengek minta pulang, memaksa saya mengakhiri obrolan yang rasanya belum tuntas. Terpaksa, perbincangan kami harus berhenti di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun