Mohon tunggu...
Darmanto Hadi
Darmanto Hadi Mohon Tunggu... profesional -

saya, Darmanto Hadi, lahir pada tanggal 31 Januari 1986 di salah satu kabupaten yang terletak di Bengkulu Utara, saat ini saya sedang mengembangkan karier sebagai Independent Legal Auditor dan Legal Consultant. menulis adalah hobby saya sejak saya duduk di bangku SLTA,

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"La, Kalau Ku Perhatikan Juminten Tambah Ranum Sahaja”.

26 Juni 2012   14:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:30 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

05 oktober 2011, waktu telah meninggalkan hari tanpa ada basa basi,

17 tahun yang lalu Juminten dengan keluguannya masih bergelayut manja,

Bahkan untuk sekedar mengenal malu pun tak terlitas di benak kecilnya,

Kini perjalanan waktu telah membawa ia diantara perjuangan,

17 tahun kini usia telah membawanya, dia cantik, dia menawan dan ia pun idaman,

Juminten….dalam senyum tampak ia meranum.

Juminten dalam ranum harus lawan hari.

hari yang mungkin dilewati dengan senyuman manis namun pahit.

hemnn…

berujar sambil beranjak menyambut malam,

tak ada lagi malu, tak ada lagi semu.

semua tampak biasa, semua biasa dan terasa “sakit diperjuangkan”

hidup membawa ranumnya Juminten hilang dibawa pedih

hidup pula lah yang menyakitkan ranumnya juminten.

hidup pula lah yang yang mengakhir persimpangan jalan.

salah siapa ?

tidak salah hidup, tidak pula salah juminten

perjuangan hidup untuk sedikit  asa yang hilang sahaja hingga mampu ia berdiri walau itu sakit.

Juminten ia dalam ranum harus menjual kenikmatan walau sakit itu nyata demi asa yang terkaburkan.

akhir persinggahan beratapkan langit malam dan bertirai kelambu kenikmatan palsu.

by. Darmanto Hadi

*bukan salah juminten

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun