Para arsitek juga belajar dari budaya lokal dalam hal sosial dan komunitas.
Di banyak desa, pembangunan dan perawatan rumah dilakukan secara gotong royong, yang bukan hanya mempererat hubungan sosial tetapi juga menekan biaya.
Konsep ini diterapkan pada beberapa proyek arsitektur kontemporer di Indonesia yang mengedepankan kolaborasi komunitas.
Ini semua menunjukkan bahwa perpaduan antara tradisi dan inovasi bukan sekedar tren, melainkan sebuah evolusi natural dari arsitektur yang selalu mencari cara untuk lebih baik melayani manusia dan lingkungannya.
Perpaduan ini membawa Indonesia pada posisi yang unik dan menarik dalam dunia arsitektur global, menjaga keaslian budaya sambil terus beradaptasi dan berkembang dengan teknologi.
Di masa depan, kita bisa berharap melihat lebih banyak lagi inovasi yang terinspirasi dari tradisi.
Arsitektur Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pionir dalam desain yang berkelanjutan dan sosial-ekologis.
Dengan terus mengeksplorasi dan mengembangkan perpaduan antara tradisi dan inovasi, kita tidak hanya melestarikan warisan budaya tetapi juga menciptakan solusi arsitektur yang mampan dan humanis.
Perjalanan ini tidak mudah, tetapi hasil akhirnya pasti akan menjadi warisan yang berharga bagi generasi mendatang.
Pada akhirnya, tren terbaru dalam desain arsitektur kontemporer di Indonesia merupakan manifestasi dari upaya untuk mencapai harmoni antara tradisi yang kaya dan inovasi yang terus berkembang.
Dengan memahami dan menghargai kedua elemen ini, arsitektur Indonesia tidak hanya akan terus relevan tetapi juga menjadi panutan di kancah internasional. Wallahu A'lamu Bishshawaab.