Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Novelis - Lagi Belajar menulis

Belajar menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Horor

Pengalaman Bertemu Hantu Wanita di Kebun Bambu

2 Desember 2024   20:13 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:28 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Namun aneh nya dia tak menjawab pertanyaanku. Si badrun hanya tersenyum, sembari ngeloyor meninggalkan aku begitu saja.
Aku hanya berdiri terpaku melihat si badrun yang berjalan meninggalkan ku tanpa ada basa basi sedikitpun.
Belum selesai kebingungan ku melihat sikap si badrun, di tambah lagi pandanganku melihat ia melangkahkan kakinya bukan pergi ke arah perkampungan. Namun ia malah masuk ke dalam hutan yang gelap, kemudian aku tak melihat lagi tubuhnya. Ia masuk ke dalam kegelapan.

Pada saat itu aku benar benar di buat bingung. Padahal si badrun orang yang paling kocak dan tak secuek itu kepadaku. Ko bisa sikapnya jadi berubah sratus dealpan puluh derajat.

Ya sudahlah, saat itu aku tak mau banyak berpikir, aku harus segera pergi ke warung. Takutnya teman temanku yang lain terlalu lama menunggu.

Aku pun segera melanjutkan perjalanan. Sampai tiba di warung, aku harus menggedor gedor yang punya warung karena memang hari sudah memasuki jam dua malam kurang lebih. Warungnya tentu saja sudah tutup.

Walau dengan sedikit malas melayani karena rasa kantuk, bu arsih yang punya warung terpaksan membuka sedikit pintu warungnya yang pada waktu itu hanya di tutup dengan papan papan di susun rapi. Di kampung saya menyebutnya dengan canteng warung.
Tak banyak yang saya belanjakan, yang saya beli waktu itu kalau tidak salah, beras, kopi dan roko. Kemudian ikan asin dan beberapa bungkus mie rebus.
Selesai berbelanja saya pun segera pulang lagi melewati jalan yang tadi. Jalan ketika saya pergi ke warung ini dan saya bertemu dengan badrun.

Di sinilah momen momen aku bertemu dengan sesosok mahluk wanita dengan muka yang rusak.

Aku melangkah berjalan pulang menuju ke tempat kami nongkrong, dimana teman temanku sudah menungguku.

Aku kembali melewati jalan yang ada rerumpuan bambu itu. Persis di tempat itulah, aku melihat dalam kegelapan malam. di depanku seorang wanita berjalan menuju ke arah ku, aku pikir dia itu tetanggaku yang mungkin juga ingin pergi ke warung untuk membeli sesuatu.

Tak ada pirasat apa apa dan tak ada pikiran yang tidak tidak dalam benaku. Aku berjalan saja dengan santai hingga wanita itu berpapasan denganku. Namun ketika tinggal beberapa langkah lagi ia dekat dengan ku. Tiba tiba wangi wangian itu tercium kembali oleh hidungku. Bau aroma yang sangat menyengat sekali.
Nampak sekali olehku wanita itu mengenakan kebaya ala gadis sunda. Rambutnya terurai hingga menyentuh di atas tanah. Namun wajah nya tak begitu terlihat jelas olehku karena suasana di tempat itu lumayan gelap karena rerimbunan pohon bambu.

"Mau ke mana? Belanja ke warung ya? " Tanyaku waktu itu ketika gadis itu hendak melewtiku.

"A uu, a uu. " Begutulah jawaban suara wanita itu, tak begitu jelas apa yang di ucapkannya.
Aku yang sudah berjalan melewatinya seperti tersadar akan sesuatu, pikiranku mulai berpikir kepada hal hal musitis. Bulu kudukku semakin merinding. Namun rasa penasaran menggerakan tangan ku untuk segera berbalik dan menyorot dengan lampu senter wanita itu yang sudah melewatiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun