Mohon tunggu...
Hadi
Hadi Mohon Tunggu... Novelis - Lagi Belajar menulis

Belajar menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Horor

Pengalaman Bertemu Hantu Wanita di Kebun Bambu

2 Desember 2024   20:13 Diperbarui: 2 Desember 2024   23:28 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Horor. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Mystic Art Design

Itulah, kebetulan memang waktu itu cuma aku sendiri yang lagi gak pegang uang. Sudah begitu di antara teman temanku akulah memang orang yang selalu jadi bahan suruhan mereka.

Selayaknya acara masak masak, kami membuat api pembakaran dengan menggunakan kayu bakar. Kayu kayu itu bisa dengan mudah kami dapatkan di belakang rumah warga. Karena kampungku masih terbilang berada di dekat hutan. Belakang belakang rumah warga masih banyak pepohonan pepohonan.

Selesai bikin api pembakaran, saat nya kita berbagi tugas. Teman temanku yang lain ada yang pulang ke rumah mengambil peralatan memasak, ada juga yang mencari bahan bahan buat bikin sambel, misalkan cabe garam atau apa saja seadanya. Mereka mencari di dapur dapur rumah mereka seketemunya.

Nah, kalau aku kebagian di suruh ke warung. Kebetulan pada masa itu kampungku masih terbilang benar benar masih perkampungan banget. Warung warung juga masih jarang, kalau tidak salah di kampung ku waktu itu hanya ada dua warung saja.
Jarak antara satu rumah kerumah liannya terkadang harus melewati kebun kebun yang masih banyak rerimbunan pohon.

Saat itu aku melangkahkan kaki menuju warung, kebetulan warung yang ku tuju berada di paling ujung perkampunganku.
Untuk sampai ke sana aku harus melewati sedikit hutan meski jaraknya tidak begitu jauh.
Hutan kecil di pinggir kampung itu ada banyak rerumpunan bambu.

Waktu itu dengan memegang sebuah lampu senter kecil aku berjalan dengan santai , tak ada terpikir rasa takut sedikitpun karena memang aku sudah terbiasa melewati jalan itu meski sudah tengah malam sekalipun.

Ketika tiba melewati rerumpunan bambu itu, tiba tiba hidungku seperti mencium wewangian.entahlah wewangian apa yang tercium oleh hidungku. Wewangian bunga atau wewangian apa, aku soalnya kurang hapal yang namanya wangi wangian.
Yang pasti saat itu, bau wangi itu teramat menyengat menusuk hidungku.
Pada saat itu aku santai saja enggak punya pikiran yang enggak enggak. Karena sejujurnya meski aku sering dengar cerita cerita tentang hantu, tapi aku tidak begitu tahu isayarat isyarat akan kemunculan mahluk mahluk seperti itu.
Aku teruskan saja laju langkahku, Namun baru beberapa langkah aku meneruskan perjalanan ku, sepintas mata ku seperti melihat seseorang keluar dari rerimbunan pohon bambu, sedikit tersentak pandangan mataku menoleh ke arah yang ku lihat tadi.
sepontan tanganku mengarahkan lampu senter ke arah sosok tersebut.

Cahaya lampu senterku pun menyorot menerangi bawah rerumpunan bambu itu.
Ku lihat seorang temanku bernama badrun tengah berdiri memandang ke arahku.

Hatiku saat itu jadi bertanya tanya, perasaan si badrun tadi pulang ke rumahnya mau mengambil perabotan buat masak, tapi kenapa kok sekarang dia ada di sini? Di tempat gelap, di bawah rumpun bambu pula. Lagi apa bocah di tempat seperti ini malam malam.

Pada saat itu aku tidak punya pikiran yang aneh aneh, pikirku mungkin temanku bernama badrun tengah mencari ranting ranting kering buat pembakaran. Saat itu aku berpikir mungkin pembakaran nya kekurangan kayu atau giamana gitu.
Aku mencoba melangkah menghampiri dia, sekalian ingin menanyakan sedang apa dia di tempat gelap seperti ini.

"Lagi ngapain kamu di sini? " Tanyaku waktu itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun