Dan memang, bukan Mbappe yang sejatinya tampil bapuk. Namun, dia seperti kesepian di Euro kali ini. Dia kurang memiliki supporting system untuk mencetak gol.
The Analyst mencatat, Mbappe sudah melakukan 20 kali shots di Piala Eropa 2024 ini. Namun, dia hanya mencetak satu gol. Itupun dari titik penalti. Itu menunjukkan bahwa Mbappe sebenarnya main tidak buruk-buruk amat.
Bila kita tengok skuad Prancis saat ini, lini tengah Prancis memang dihuni oleh gelandang-gelandang pekerja seperti N'Golo Kante, Adrien Rabiot, dan duo pemain Real Madrid, Aurelien Tchouameni dan Eduardo Camavinga.
Mereka bukan gelandang dengan tipikal pengumpan handal seperti Pobga atau pencetak assist seperti Zinedine Zidane dan Youri Djorkaeff saat Prancis kali terakhir juara Piala Eropa 2000 silam.
Prancis sebenarnya punya Antoine Griezmann. Namun, penampilannya di Euro 2024 ini tidak seelegan di Piala Dunia 2022 lalu.
Pertahanan Prancis sulit ditembus
Itu pula yang menjadi jawaban mengapa Prancis seret gol tapi kuat dalam bertahan di Piala Eropa 2024 ini.
Les Bleus hanya mampu mencetak 3 gol dari lima pertandingan. Ironisnya, dua gol dari bunuh diri lawan dan satu gol dari penalti. Prancis belum mampu bikin gol lewat open play.
Tapi, Prancis sangat solid di pertahanan. Mereka baru kemasukan 1 gol. Itupun dari penalti.Â
Kokohnya pertahanan Prancis tidak lepas dari penampilan hebat kiper Prancis, Mike Maignan. Kiper asal AC Milan ini punya catatan persentase penyelamatan sebesar 94 persen yang membuatnya jadi kandidat kiper terbaik di Euro 2024.
Menghadapi Spanyol, Didier Deschamps disebut akan memainkan skema 4-3-1-2 dengan menempatkan Mbappe berduet dengan Randal Kolo Muani sebagai penyerang.Â