Untuk apa terus-menerus tampil di turnamen yang tidak lagi berlaku race to Olympics, utamanya bagi pemain yang sudah dipastikan lolos ke Olimpiade 2024.Â
Namun, ada pula anggapan bahwa karena absen bermain di dua turnamen sebelumnya, feeling game Jonatan jadi tidak seperti sebelumnya saat dia main di Piala Thomas 2024.
Namanya juga anggapan, sah-sah saja. Pun, yang lain bisa memunculkan asumsi berbeda.Â
Jaga Kondisi dan Jaga Standar Penampilan
Angle kedua, ada pula anggapan bahwa pemain-pemain yang lolos ke Olimpiade--bukan hanya pemain Indonesia, kini tidak akan terlalu ngoyo alias all out main di turnamen BWF World Tour demi menghindari cedera.
Benarkah? Ini juga bisa memunculkan debatable.Â
Siapa sih pebulutangkis yang tidak ingin tampil dalam kondisi terbaik di Olimpiade yang adanya empat tahun sekali dan tidak setiap empat tahun sekali pemain bisa lolos.
Tentu akan menyedihkan bila ada pemain yang sudah mendapat tiket main di Olimpiade, ternyata batal tampil karena cedera.
Karenanya, masuk akal bila ada pemain yang memilih bermain aman.Â
Pendek kata, simpan kekuatan dulu di turnamen BWF World Tour supaya nanti 'meledak' di Olimpiade 2024 di Paris.
Jonatan Christie pun jelas ingin tampil dalam kondisi prima di Olimpiade 2024 demi bersaing memburu medali. Â Dia ingin menorehkan catatan pernah meraih medali Olimpiade dalam kariernya. Syukur-syuur bila medali emas.