Ya, meski Arsenal ada di puncak klasemen, tetapi peluang juara terbesar kini justru ada di Manchester City.
Ini karena Arsenal tinggal menyisakan satu pertandingan. Yakni menjamu Everton di pekan terakhir, pada Minggu  19 Mei nanti.
Sementara Manchester City masih punya dua pertandingan sisa. Yakni pertandingan away menghadapi Tottenham Hotspur pada Rabu (15/5) dini hari nanti dan menjamu West Ham United di pekan terakhir (19/5).
Andai Manchester City memenangkan dua pertandingan itu, mereka bakal jadi juara. Sebab, poin tim asuhan Pep Guardiola ini  akan menjadi 91 poin.
Sementara poin Arsenal maksimal 89 poin bila mampu menang di pekan terakhir.
Karenanya, Arsenal kini tinggal berharap pada Tottenham Hotspur bisa menghentikan laju kencang Manchester City.
Bila laga dini hari nanti dimenangkan Tottenham atau berakhir imbang, maka Arsenal akan tetap berada di punca klasemen. Dengan begitu, Arsenal akan berada di pole position pada penentuan juara di pekan terakhir.
Namun, bila Manchester City bisa mengalahkan Tottenham, maka City yang akan menyambut pekan terakhir di posisi terdepan karena bakal punya 88 poin dan berada di puncak.
Lalu, apa rumitnya bagi Tottenham? Lha wong tinggal main. Menang atau kalah bukan urusan tim lain.
Masalahnya, Tottenham juga punya kepentingan di pertandingan nanti.
Sebab, posisi Tottenham yang ada di peringkat 5 di klasemen Liga Inggris dengan 63 poin, masih serba nanggung.Â