Luis Enrique boleh saja menyebut timnya sial. Namun, Dortmund membuktikan bahwa mereka memang pantas bermain di final.
Kepantasan Dortmund bukan hanha diukur dari pertandingan di Paris dini hari tadi. Tapi juga kiprah mereka sejak Liga Champions 2023/24 ini bergulir.
Kita masih ingat, Dortmund tergabung di grup neraka bersama AC Milan, PSG, dan Newcastle United.
Hasilnya, Dortmund tampil sebagai pemuncak klasemen setelah menang tiga kali, dua kali imbang, dan hanya kalah sekali.
Menariknya, satu-satunya kekalahan itu terjadi saat menghadapi PSG di Paris pada matchday pertama. Dortmund kalah 0-2. Lalu, bermain imbang di 1-1 di kandang.
Kala itu, PSG memang tampak lebih superior. Tapi, di semifinal, Dortmund yang membuat PSG frustrasi dengan menang back to back alias menang di kandang dan tandang.
Di babak gugur, Dortmund menyingkirkan juara Liga Belanda PSV Eindhoven di babak 16 besar. Lantas, menang dramatis atas tim Spanyol, Atletico Madrid di babak perempat final. Dortmund come back dari kekalahan 1-2 di Madrid lantas menang 4-2 di kandang.
Â
Lalu, siapa tim yang menjadi lawan Dortmund  di final?
Di final, Dortmund akan menghadapi pemenang laga semifinal leg II antara Real Madrid Vs Bayern Munchen yang baru dimainkan Kamis (9/5) dini hari nanti.
Di pertandingan semifinal leg pertama di markas Bayer Munchen, kedua tim bermain imbang 2-2. Jadi, siapapun pemenang di laga dini hari nanti, bakal melaju ke final.
Namun, bila laga semifinal leg II ini kembali berakhir imbang, pertandingan bakal dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Andai Real Madrid yang lolos ke final, maka itu akan menjadi cerita baru di final. Sebab, belum pernah terjadi Dortmund Vs Real Madrid di final Liga Champions.