Arsenal Melawan Prediksi Jose Mourinho dalam Perburuan Gelar Liga Inggris

Pelatih yang pernah tiga kali juara Liga Inggris, Jose Mourinho punya prediksi menarik perihal perburuan gelar Liga Inggris musim 2023/24 ini.

Jose Mourinho (60 tahun) blak-blakan menyebut bahwa peluang Arsenal menjuarai Liga Inggris musim ini adalah nol persen alias tidak mungkin juara. Lalu, siapa yang lebih dijagokan Mourinho?

Pelatih yang pernah menyebut dirinya The Special One ini memprediksi Manchester City akan juara dengan peluang 51 persen. Sedangkan pesaing beratnya adalah Liverpool dengan peluang juara 49 persen.

Lewat prediksi itu, Mourinho yang kini melatih klub Italia AS Roma, seperti ingin memberi pengumuman bahwa dirinya seorang visioner yang paham sepak bola. Mourinho berani berlawanan dengan opini publik.

Betapa tidak, Mourinho menyampaikan prediksinya itu ketika Arsenal tengah memimpin klasemen Liga Inggris. Sementara Liverpool di peringkat dua. Sedangkan penampilan Manchester City sedang labil.

Simak fakta berikut.

Dalam enam pertandingan terakhir di Liga Inggris, Manchester City hanya mampu menang sekali. Itupun menang tipis 2-1 atas tim penghuni zona degradasi, Luton Town.

Selebihnya, anak asuh Pep Guardiola meraih empat kali hasil imbang dan sekali kalah dari Aston Villa di kandang lawan. Artinya, dari kemungkinan meraih 18 poin dalam enam pertandingan tersebut, Mancester City hanya mampu meraih 7 poin dan kehilangan 11 poin.

Tidak sedikit orang yang menyebut penampilan melempem Manchester City musim ini dikarenakan cederanya sang playmaker asal Belgia, Kevin de Bruyne. Striker ganas asal Norwegia, Erling Haaland juga mengalami cedera.

Meski, bagi saya, penyebabnya tidak hanya itu. Secara kasat mata, terlihat jelas bahwa ada mata rantai yang hilang di Manchester City. Kepergian pemain-pemain seperti Ilkay Gundogan dan Riyadh Mahrez ikut jadi penyebanya. Ingat, mereka musim lalu seringkali jadi penentu ketika City buntu saat Haaland mati kutu dijaga bek-bek lawan.

Liverpool-Arsenal Melambat, Manchester City Senang

Namun, bila merujuk hasil Liga Inggris terbaru yang diraih Arsenal dan Liverpool di pekan ke-18 tadi malam, prediksi Jose Mourinho itu masih wajar. Masuk akal. Bahwa, Jose Mourinho tidak asal bicara hanya untuk viral ketika menyampaikan prediksinya itu.

Dini hari tadi (24/12), Liverpool bermain imbang 1-1 melawan Arsenal di Anfield pada pekan 18 Liga Inggris.  Arsenal unggul cepat lewat gol sundulan Gabriel Magalhaes di menit ke-4 yang dibalas Mohamed Salah di menit ke-29.

Dengan hasil ini, artinya, kedua tim hanya kebagian tambahan 1 poin. Sebelumnya, Aston Villa juga hanya mampu bermain 1-1 saat menjamu tim zona degradasi, Sheffield United.

Situasi in membuat posisi di papan atas klasemen Liga Inggris statis. Tidak berubah. Arsenal masih memimpin klasemen dengan raihan 40 poin disusul Liverpool dan Aston Villa dengan 39 poin. Lalu Tottenham Hotspur dengan 36 poin. Ketiganya sudah memainkan 18 pertandingan.

Hasil itu jelas membuat Manchester City senang. Pekan ini, Manchester City tidak bermain di Liga Inggris. Sebab, tim nya Pep Guardiola ini tampil di FIFA Club World Cup 2023 alias Piala Dunia Antar Klub 2023 yang digelar di Jeddah, Arab Saudi. Kita tahu, Manchester City menjadi juara dunia setelah di final mengalahkan tim Brasil, Fluminense 4-0 (22/12).

Erling Haaland dkk nya senang karena  jarak poin dengan tim-tim di atas mereka tidak terlalu jauh untuk dikejar.

Memang, Manchester City kini ada di peringkat 5 dengan 34 poin. Tapi, City masih memainkan 17 pertandingan. Tengah pekan depan, City akan away menghadapi Everton di laga Boxing Day (pertandingan setelah Natal). Bila menang, City akan meraih 37 poin dan naik ke peringkat 4. Serta hanya berjarak tiga poin dari Arsenal dan dua poin dari Liverpool.

Mengapa prediksi Jose Mourinho masuk akal?

Mourinho pasti tidak alergi fakta. Bahwa, dalam beberapa tahun terakhir, Manchester City seringkali berhasil menikung dalam perburuan gelar. Liverpool pernah jadi korban di musim 2017/18. Lalu, musim 2022/23 lalu, Arsenal yang lama memimpin klasemen, akhirnya ditikung. Ketika Manchester City sudah di puncak klasemen, mereka sulit diturunkan.

Bukan tidak mungkin, fakta itu berulang. Bukan tidak mungkin, sepulang dari Piala Dunia Antar Klub 2023, Manchester City langsung tampil ganas dan sulit dibendung. Apalagi, Liga Inggris masih ada 20 pertandingan. Kompetisi masih sangat panjang.

Meski, bukan tidak mungkin juga, Manchester City ternyata masih tampil labil seperti pekan- pekan sebelumnya.

Kecuali bila Guardiola mampu menemuka mata rantai penyambung yang hilang. Bisa memunculkan pemain-pemain yang menjadi penentu saat dibutuhkan seperti Riyadh Mahrez dan Ilkay Gundogan. Pemain yang ketika Guardiola memilih menyimpan beberapa pemain inti, dia bisa menciptakan perbedaan.

Bila tidak, maka Arsenal bisa saja menampar Jose Mouirinho dengan membuktikan bahwa omongan pelatih asal Portugal itu ternyata hanyalah omong kosong. Siapa tahu, Arsenal yang diprediksi peluang juaranya 0 persen, malah bisa juara. Salam.