Kecuali bila Guardiola mampu menemuka mata rantai penyambung yang hilang. Bisa memunculkan pemain-pemain yang menjadi penentu saat dibutuhkan seperti Riyadh Mahrez dan Ilkay Gundogan. Pemain yang ketika Guardiola memilih menyimpan beberapa pemain inti, dia bisa menciptakan perbedaan.
Bila tidak, maka Arsenal bisa saja menampar Jose Mouirinho dengan membuktikan bahwa omongan pelatih asal Portugal itu ternyata hanyalah omong kosong. Siapa tahu, Arsenal yang diprediksi peluang juaranya 0 persen, malah bisa juara. Salam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H