Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menunggu Keseruan Babak Baru Liga 2, Siapa Bakal Promosi ke Liga 1?

19 Desember 2023   16:39 Diperbarui: 20 Desember 2023   07:28 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia, Pegadaian Liga 2 2023/24, baru saja menyelesaikan tahapan pertama.

Babak penyisihan grup tuntas digelar pada akhir pekan kemarin. Berikutnya, Liga 2 akan memasuki 'babak baru'. Tahapan kedua yang artinya semakin dekat menuju penentuan tim promosi ke Liga 1.

Di babak penyisihan grup sebelumnya, dari 28 tim yang tampil, tersaring 12 tim yang lolos ke babak 12 besar Liga 2 2023/24. Sebanyak 12 tim itu adalah mereka yang finish di peringkat 3 teratas dari empat grup.

Siapa saja?

Dari Grup 1 yang dihuni oleh tujuh tim asal Pulau Sumatera, tiga tim yang berhasil lolos ke babak 12 besar adalah Semen Padang, Persiraja Banda Aceh, dan PSMS Medan (penyebutan nama sesuai urutan posisi di grup).

PSMS Medan menjadi tim yang lolos terakhir ke babak 12 besar setelah bermain imbang 2-2 melawan Sriwijaya FC di pertandingan terakhir Grup 1, Minggu (17/12). Hasil imbang ini membuat Sriwijaya FC gagal lolos. Artinya, mimpi tim yang pernah juara Liga Indonesia ini untuk promosi ke Liga 1 pun kandas.

Sementara dari Grup 2, tiga tim yang berhasil lolos ke babak 12 besar yakni FC Bekasi City, Malut United, dan PSIM Yogyakarta. 

Sedangkan dari Grup 3, tiga tim asal Jawa Timur, yakni Persela Lamongan, Deltras FC Sidoarjo, dan Gresik United memastikan lolos ke babak 12 besar.

Deltras FC sebelumnya bersaing ketat dengan Persijap Jepara. Keduanya melakoni pertandingan penentuan di matchday terakhir yang dimainkan di Sidoarjo. Hasilnya, pertandingan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo tersebut dimenangkan tuan rumah dengan skor 1-0.

Sementara di Grup 4, ada PSBS Biak, Persewar Waropen, dan Persipal Babel United yang lolos. Sementara tim yang pernah juara di kompetisi teratas Liga Indonesia, Persipura, gagal lolos. Tim Mutiara Hitam hanya mampu finish di peringkat empat Grup 4.

Terbagi dalam tiga grup

Aturan main alias rule of the game di babak 12 besar Liga 2, ke-12 tim tersebut terbagi ke dalam tiga grup. Artinya, masing-masing dari tiga grup berisikan empat tim.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari akun Instagram resmi Liga 2, tiga grup dan tim-tim yang menghuninya, sudah ditentukan.

Pertama, Grup X yang berisikan tiga tim dari Grup 1 dan tim peringkat 3 Grup 2. Yakni Semen Padang, Persiraja Banda Aceh, PSMS Medan, dan PSIM Yogyakarta.

Lalu Grup Y yang berisikan dua tim peringkat teratas dari Grup 2 dan dua tim peringkat teratas dari Grup 3. Ada FC Bekasi City, Malut United FC, Persela Lamongan, dan Deltras.

Serta, Grup Z yang berisikan tiga tim dari Grup 4 serta satu tim dari peringkat 3 Grup 3. Yakni PSBS Biak, Persewar Waropen, Persipal Babel United, dan Gresik United.

Babak 12 besar akan digelar dengan sistem round robin. Artinya, setiap tim dalam satu grup akan saling bertemu di pertandingan home and away alias kandang dan tandang. Nantinya, hanya tim juara grup plus satu runner-up terbaik yang lolos ke semifinal.

Karena ada tiga tiket promosi ke Liga 1 bagi tim Liga 2, maka dua pemenang pertandingan babak semifinal yang lolos ke final, sudah dipastikan promosi ke Liga 1 2024/25 sekaligus berpeluang menjadi juara Liga 2 musim ini.

Sedangkan dua tim yang kalah di semifinal, akan bertanding dalam pertandingan perebutan tempat ketiga. Pemenang laga ini akan mendapatkan satu tiket terakhir promosi tersisa ke Liga 1.

Keriuhan komentar warganet

Babak 12 besar Liga 2 ini memicu keriuhan komentar dari warganet. Ada ratusan komentar warganet di kolom komentar akun-akun Instagram yang mengabarkan informasi sepak bola Indonesia. termasuk akun Instagram resmi Liga 2.

Warganet menyoroti pembagian grup di babak 12 besar. Utamanya bagaimana sistem drawingnya. Semisal Grup X yang menempatkan tiga klub asal Sumatera kembali ada di satu grup yang berarti sama dengan di babak sebelumnya.

Malah, ada warganet yang menyodorkan prediksi mereka perihal tiga tim yang akan lolos promosi ke Liga 1.

Tentunya, beda orang, beda prediksi, dan beda tim yang dijagokan. Termasuk ada yang usil menyebut sudah tahu siapa tim yang bakal lolos ke semifinal.

Ada pula komentar menarik bahwa pembagian grup ini didasari oleh wilayah Indonesia yang sangat luar dan juga agar biaya transportasi bagi klub lebih terjangkau.

Meski, tetap saja, biaya akomodasi, utamanya di Grup X dan Z bakal tetap membengkak karena harus main away ke luar pulau. Semisal PSIM Yogyakarta di Grup X harus away ke Banda Aceh, Medan, dan Padang, begitu juga sebaliknya.

Atau juga Gresik United di Grup Z yang bakal away ke Papua dan sebaliknya tim Papua seperti PSBS Biak dan Persewar Waropen akan main away di Jawa Timur.

Saya membayangkan (namanya membayangkan kan tidak dilarang), 12 tim yang lolos ke babak 12 besar Liga 2 main dibagi menjadi dua grup yang berisikan enam tim. Lantas, dua grup itu dimainkan terpusat di dua kota. Satu tim dalam satu grup berhadapan sekali. Dan, dua tim peringkat teratas di masing-masing grup lolos ke semifnal.

Bayangan saya, format seperti ini akan lebih efisien. Hemat tenaga dan hemat biaya. Sebab, tim-tim juga akan bisa tampil lebih optimal di pertandingan karena mereka tidak perlu melakoni pertandingan away berpuluh-puluh kilometer.

Meski, format ini mungkin akan kurang memenuhi asas keadilan. Sebab, tidak semua tim akan menjadi tuan rumah yang bisa bermain di depan pendukungnya sendiri.

Ah namanya juga membayangkan. Saya yakin, sampean (Anda) juga punya bayangan sendiri  yang berbeda dengan saya.

Yang jelas, pihak Liga 2 sudah memutuskan format babak 12 besar. Meski, belum ada informasi (atau mungkin saya yang kurang update)  kapan babak 12 besar akan dimulai. Ada yang bilang akan digelar Januari. Namun, akan berbarengan dengan masa kampanye yang semakin mendekati hajatan politik di bulan Februari nanti. Jadi kapan? Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun