Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menunggu Keseruan Babak Baru Liga 2, Siapa Bakal Promosi ke Liga 1?

19 Desember 2023   16:39 Diperbarui: 20 Desember 2023   07:28 755
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Warganet menyoroti pembagian grup di babak 12 besar. Utamanya bagaimana sistem drawingnya. Semisal Grup X yang menempatkan tiga klub asal Sumatera kembali ada di satu grup yang berarti sama dengan di babak sebelumnya.

Malah, ada warganet yang menyodorkan prediksi mereka perihal tiga tim yang akan lolos promosi ke Liga 1.

Tentunya, beda orang, beda prediksi, dan beda tim yang dijagokan. Termasuk ada yang usil menyebut sudah tahu siapa tim yang bakal lolos ke semifinal.

Ada pula komentar menarik bahwa pembagian grup ini didasari oleh wilayah Indonesia yang sangat luar dan juga agar biaya transportasi bagi klub lebih terjangkau.

Meski, tetap saja, biaya akomodasi, utamanya di Grup X dan Z bakal tetap membengkak karena harus main away ke luar pulau. Semisal PSIM Yogyakarta di Grup X harus away ke Banda Aceh, Medan, dan Padang, begitu juga sebaliknya.

Atau juga Gresik United di Grup Z yang bakal away ke Papua dan sebaliknya tim Papua seperti PSBS Biak dan Persewar Waropen akan main away di Jawa Timur.

Saya membayangkan (namanya membayangkan kan tidak dilarang), 12 tim yang lolos ke babak 12 besar Liga 2 main dibagi menjadi dua grup yang berisikan enam tim. Lantas, dua grup itu dimainkan terpusat di dua kota. Satu tim dalam satu grup berhadapan sekali. Dan, dua tim peringkat teratas di masing-masing grup lolos ke semifnal.

Bayangan saya, format seperti ini akan lebih efisien. Hemat tenaga dan hemat biaya. Sebab, tim-tim juga akan bisa tampil lebih optimal di pertandingan karena mereka tidak perlu melakoni pertandingan away berpuluh-puluh kilometer.

Meski, format ini mungkin akan kurang memenuhi asas keadilan. Sebab, tidak semua tim akan menjadi tuan rumah yang bisa bermain di depan pendukungnya sendiri.

Ah namanya juga membayangkan. Saya yakin, sampean (Anda) juga punya bayangan sendiri  yang berbeda dengan saya.

Yang jelas, pihak Liga 2 sudah memutuskan format babak 12 besar. Meski, belum ada informasi (atau mungkin saya yang kurang update)  kapan babak 12 besar akan dimulai. Ada yang bilang akan digelar Januari. Namun, akan berbarengan dengan masa kampanye yang semakin mendekati hajatan politik di bulan Februari nanti. Jadi kapan? Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun