Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Manchester United Butuh Keberuntungan Dobel di Laga Penentuan Liga Champions

12 Desember 2023   07:53 Diperbarui: 12 Desember 2023   17:40 537
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manchester United butuh keberuntungan dobel saat jumpa Bayern Munchen di Liga Champions. ( AFP/Paul Ellis via Kompas.com)

Richard Wiseman, seorang profesor psikologi di Universitas Hertfordshire Inggris yang juga penulis buku The Luck Factor, pernah mengadakan banyak penelitian mengenai keberuntungan.

Dia lantas menyimpulkan bahwa ada empat hal dasar yang membuat orang beruntung. Empat hal dasar itu lantas disebut sebagai "4 principles of lucky person".

Empat hal dasar yang membuat orang bisa mengundang keberuntungan datang itu yakni: mereka memaksimalkan setiap kesempatan, mereka mendengar intuisi mereka, mereka orang yang optimistis, serta mereka melihat kebaikan dalam segala hal.

Dari empat hal itu lantas disimpulkan bahwa keberuntungan itu lebih kepada psikologi ketimbang pada kemungkinan atau probabilitas. Bahwa keberuntungan tidak tercipat begitu saja, tetapi perlu ada banyak tindakan dan pikiran yang mengarah ke hal yang diinginkan.

Namun, bagi tim Inggris, Manchester United, mereka butuh lebih dari sekadar keberuntungan untuk mendapatkan kabar baik ketika menghadap tim Jerman, Bayern Munchen di matchday terakhir penyisihan Grup A Liga Champions, Selasa (12/12) malam waktu Eropa atau Rabu (13/12) dini hari waktu Indonesia.

Bahwa, Manchester United (MU) mungkin sudah memiliki empat hal seperti yang disampaikan Richard Wiseman itu.

Tim Setan Merah--julukan MU, bertekad memaksimalkan kesempatan ketika menghadapi Bayern di Old Trafford. MU juga akan mendengar intuisi mereka untuk lebih tenang mengambil keputusan dan lebih bisa melihat lebih banyak kemungkinan yang terjadi di pertandingan nanti.

Bruno Fernandes dan kawan-kawan juga optimistis dan mengedepankan melihat kebaikan bakal bisa mengalahkan Bayern Munchen di depan pendukung sendiri. MU siap membalas kekalahan 3-4 dari Bayern Munchen kala bermain di Allianz Arena Munich pada mactdahy pertama Grup A.

Bila tujuannya mengalahkan Bayern Munchen, empat saran dari Richard Wisemen itu mungkin sudah cukup bagi Manchester United.

Pun, Pelatih MU Erik ten Hag juga sudah menyampaikan pesan khusus kepada suporter MU. Kata dia, MU punya cukup energi untuk mengalahkan Bayern.

"Kami bisa mengalahkan siapapun dan besok kami harus menang (melawan Bayern). Saya yakin kami mampu melakukannya. Kami punya energi," ujar Erik ten Hag.

"Old Trafford itu bukan tempat menyenangkan bagi tim tamu tamu yang bermain di sini. Tim ini bisa tampil dalam level tinggi. Kami tim yang sangat bagus," sambung pelatih asal Belanda ini.

Dari pernyataan itu, terlihat Erik ten Hag sangat pede timnya akan bisa mengalahkan Bayern. Meski, orang juga tahu, lewat kalimat kelewat pede itu, Erik ten Hag tengah mencoba memotivasi dan meninggikan mental tanding anak asuhnya setelah mengalami pekan yang labil.

MU musim ini tampil seperti anak ABG yang labil emosinya. Kadang mereka tampil luar biasa, kadang tampil di luar nalar. Seperti di Liga Inggris pekan kemarin. Setelah mengalahkan Chelsea 2-1 di akhir pekan, bisa-bisanya mereka dipermalukan Bournemouth 0-3 di Old Trafford pada tengah pekan. Bila seperti itu, Old Trafford tentu menjadi tempat menyenangkan bagi tim tamu.

Tapi, penampilan Bayern Munchen terkini ternyata juga sebelas dua belas. Akhir pekan kemarin, Bayern dihajar Eintrach Frankfurt dengan skor 1-5 di Bundesliga Jerman.

MU Berharap Keberuntungan Dobel-Dobel

Sekali lagi, bila tujuannya mengalahkan Bayern Munchen, empat saran dari Richard Wisemen itu mungkin sudah cukup bagi anak asuh Erik ten Hag.

Masalahnya, tujuan MU di laga ini bukan hanya mengalahkan Bayern Munchen, tetapi lebih besar. Yakni lolos ke babak 16 besar alias tidak tersingkir dari Liga Champions.

Ya, pertandingan melawan Bayern ini memang hanya memunculkan dua pilihan bagi MU. Lolos atau tersingkir dari panggung Liga Champions 2023/24.

Nah, bila tujuannya lolos ke babak 16 besar, MU perlu keberuntungan dobel-dobel. Ada syarat dan ketentuan berlaku. Selain menang atas Bayern, MU juga harus mendapatkan kabar keberuntungan dari tempat lain. Sebab, MU memang tidak bisa menentukan nasib sendiri seiring penampilan butut mereka di Liga Champions musim ini.

Simak klasemen Grup A berikut. 

Bayern Munchen memimpin klasemen Grup A dengan raihan 13 poin hasil dari menang empat kali dan imbang sekali dalam lima pertandingan. Bayern sudah lolos ke babak 16 besar dan dipastikan menjadi juara Grup A.

Tinggal mencari siapa pendamping Bayern. Satu tiket tersisa untuk lolos dari Grup A kini diperebutkan oleh Kopenhagen (Denmark), Galatasaray (Turki), dan Manchester United (Inggris).

Kopenhagen ada di peringkat 2 dengan raihan 5 poin. Begitu juga Galalatasaray di peringkat 3 dengan 5 poin. Dan, Mancheseter United ada di peringkat juru kunci dengan 4 poin.

Dari klasemen Grup A tersebut, bisa dibuat utak-atik pengandaian begini. Andai Manchester United mengalahkan Bayern, maka poin MU akan menjadi 7 poin.

MU bakal lolos bila menang? Belum

Sebab, Manchester United masih harus menunggu hasil pertandingan di Parken Stadium saat Kopenhagen menjamu Galatasaray di waktu bersamaan. MU hanya bisa lolos bila laga ini berakhir imbang dengan skor berapapun. Sebab, bila imbang, maka poin Kopenhagen dan Galatasaray maksimal 6 poin.

Namun, bila laga Kopenhagen Vs Galatasaray ini memunculkan pemenang, maka usai sudah perjalanan MU di Liga Champions musim ini. Sebab, bilapun MU menang setengah lusin gol atas Bayern, poin maksimal mereka hanya 7 poin. Sementara Kopenhagen atau Galatasaray akan punya 8 poin bila salah satu dari mereka menang.

Apalagi, bila MU ternyata hanya main imbang atau malah kalah dari Bayern, jelas MU akan tersingkir tanpa perlu melihat hasil pertandingan di Parken Stadium itu.

Bisakah MU mendapatkan keberuntungan dobel-dobel dini hari nanti?

Harapan suporter MU tentu begitu. MU menang dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, bilapun ternyata gagal lolos, minimal MU harus bangga dengan diri mereka sendiri lewat kemenangan atas Bayern.

Setidaknya, bila MU menang atas Bayern tetapi gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions, MU masih finish di peringkat 3 dan 'ditransfer' main di Liga Europa. Minimal, Bruno Fernandes dkk masih punya peluang memburu trofi di level Eropa.

Meski, bila tersingkir dari Liga Champions, sangat mungkin akan membuat posisi Erik ten Hag mulai digoyang. Sebab, meski selama ini jajaran direksi manajemen MU sangat sabar menunggu hasil dari polesan Erik ten Hag, tetapi toh kesabaran di sepak bola itu ada batasnya.

Saking sabarnya dengan Erik ten Hag, Direksi MU sampai mem-black list media yang menyebarkan kabar bahwa Erik ten Hag sudah mulai kehilangan trust di ruang ganti MU. Meski, legenda MU, Gary Neville beberapa kali menyentil mantan pelatih Ajax ini menyusul performa angin-anginan Manchester United.

Saking sabarnya, Direksi MU juga tidak menggubris unggahan mantan pelatih MU, Jose Mourinho yang memunculkan data statistik penampilan butut MU di awal musim ini sembari menyebut dulu dirinya dipecat dengan data seperti itu tetapi Erik ten Hag malah tetap adem ayem.

Tapi, setebal-tebalnya kesabaran di sepak bola, ia akan menipis dan lama-lama habis bila ternyata waktu yang diberikan tidak kunjung memperlihatkan hasil menggembirakan. Salam. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun