"Kami bisa mengalahkan siapapun dan besok kami harus menang (melawan Bayern). Saya yakin kami mampu melakukannya. Kami punya energi," ujar Erik ten Hag.
"Old Trafford itu bukan tempat menyenangkan bagi tim tamu tamu yang bermain di sini. Tim ini bisa tampil dalam level tinggi. Kami tim yang sangat bagus," sambung pelatih asal Belanda ini.
Dari pernyataan itu, terlihat Erik ten Hag sangat pede timnya akan bisa mengalahkan Bayern. Meski, orang juga tahu, lewat kalimat kelewat pede itu, Erik ten Hag tengah mencoba memotivasi dan meninggikan mental tanding anak asuhnya setelah mengalami pekan yang labil.
MU musim ini tampil seperti anak ABG yang labil emosinya. Kadang mereka tampil luar biasa, kadang tampil di luar nalar. Seperti di Liga Inggris pekan kemarin. Setelah mengalahkan Chelsea 2-1 di akhir pekan, bisa-bisanya mereka dipermalukan Bournemouth 0-3 di Old Trafford pada tengah pekan. Bila seperti itu, Old Trafford tentu menjadi tempat menyenangkan bagi tim tamu.
Tapi, penampilan Bayern Munchen terkini ternyata juga sebelas dua belas. Akhir pekan kemarin, Bayern dihajar Eintrach Frankfurt dengan skor 1-5 di Bundesliga Jerman.
MU Berharap Keberuntungan Dobel-Dobel
Sekali lagi, bila tujuannya mengalahkan Bayern Munchen, empat saran dari Richard Wisemen itu mungkin sudah cukup bagi anak asuh Erik ten Hag.
Masalahnya, tujuan MU di laga ini bukan hanya mengalahkan Bayern Munchen, tetapi lebih besar. Yakni lolos ke babak 16 besar alias tidak tersingkir dari Liga Champions.
Ya, pertandingan melawan Bayern ini memang hanya memunculkan dua pilihan bagi MU. Lolos atau tersingkir dari panggung Liga Champions 2023/24.
Nah, bila tujuannya lolos ke babak 16 besar, MU perlu keberuntungan dobel-dobel. Ada syarat dan ketentuan berlaku. Selain menang atas Bayern, MU juga harus mendapatkan kabar keberuntungan dari tempat lain. Sebab, MU memang tidak bisa menentukan nasib sendiri seiring penampilan butut mereka di Liga Champions musim ini.
Simak klasemen Grup A berikut.Â