Bayern Munchen memimpin klasemen Grup A dengan raihan 13 poin hasil dari menang empat kali dan imbang sekali dalam lima pertandingan. Bayern sudah lolos ke babak 16 besar dan dipastikan menjadi juara Grup A.
Tinggal mencari siapa pendamping Bayern. Satu tiket tersisa untuk lolos dari Grup A kini diperebutkan oleh Kopenhagen (Denmark), Galatasaray (Turki), dan Manchester United (Inggris).
Kopenhagen ada di peringkat 2 dengan raihan 5 poin. Begitu juga Galalatasaray di peringkat 3 dengan 5 poin. Dan, Mancheseter United ada di peringkat juru kunci dengan 4 poin.
Dari klasemen Grup A tersebut, bisa dibuat utak-atik pengandaian begini. Andai Manchester United mengalahkan Bayern, maka poin MU akan menjadi 7 poin.
MU bakal lolos bila menang? Belum
Sebab, Manchester United masih harus menunggu hasil pertandingan di Parken Stadium saat Kopenhagen menjamu Galatasaray di waktu bersamaan. MU hanya bisa lolos bila laga ini berakhir imbang dengan skor berapapun. Sebab, bila imbang, maka poin Kopenhagen dan Galatasaray maksimal 6 poin.
Namun, bila laga Kopenhagen Vs Galatasaray ini memunculkan pemenang, maka usai sudah perjalanan MU di Liga Champions musim ini. Sebab, bilapun MU menang setengah lusin gol atas Bayern, poin maksimal mereka hanya 7 poin. Sementara Kopenhagen atau Galatasaray akan punya 8 poin bila salah satu dari mereka menang.
Apalagi, bila MU ternyata hanya main imbang atau malah kalah dari Bayern, jelas MU akan tersingkir tanpa perlu melihat hasil pertandingan di Parken Stadium itu.
Bisakah MU mendapatkan keberuntungan dobel-dobel dini hari nanti?
Harapan suporter MU tentu begitu. MU menang dan lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, bilapun ternyata gagal lolos, minimal MU harus bangga dengan diri mereka sendiri lewat kemenangan atas Bayern.
Setidaknya, bila MU menang atas Bayern tetapi gagal lolos ke babak 16 besar Liga Champions, MU masih finish di peringkat 3 dan 'ditransfer' main di Liga Europa. Minimal, Bruno Fernandes dkk masih punya peluang memburu trofi di level Eropa.